Komitmen Lintas Sektor untuk Atasi DBD
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menekankan pentingnya memandang kasus DBD sebagai isu nasional yang membutuhkan kebijakan lintas sektor. "Dengue bukan lagi sekadar masalah kesehatan masyarakat, tetapi cermin kesiapan sistem kita dalam melindungi rakyat. Kita perlu membangun satu data, satu arah, satu komitmen, agar setiap kematian akibat dengue tidak lagi dianggap wajar," tegas Lestari.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan dalam memformulasikan Rencana Aksi Nasional (RAN) Dengue 2026-2030. Dia mendorong agar proses finalisasi RAN DBD dapat dipercepat dan diperkuat dengan landasan hukum yang setingkat peraturan presiden.
Tantangan dan Harapan Ke Depan
Ketua Umum KOBAR Lawan Dengue, Suir Syam, mengungkapkan ketimpangan data antara laporan Kemenkes dan BPJS Kesehatan menunjukkan adanya under reporting tentang beban riil DBD. Menanggapi hal ini, Suir Syam menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor yang lebih intensif.
Dengan komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan upaya menuju Zero Dengue Death 2030 dapat tercapai, mengurangi beban ekonomi akibat DBD, dan menyelamatkan lebih banyak nyawa dari ancaman penyakit demam berdarah.
Artikel Terkait
Ampera Dikarantina Tiga Jam Demi Malam Tahun Baru yang Kondusif
Deru Soroti Truk ODOL sebagai Biang Kerusakan Jalan Sekayu–Muara Beliti
Lampu-Lampu di Tengah Lumpur: Semangat Pemulihan Aceh Tamiang Tak Padam di Malam Gelap
Enam Jembatan Bailey di Aceh Rampung, Akses Darat Mulai Pulih