IoT Jinawi Sragen: Hemat Pupuk Padi 50% dengan Teknologi Pertanian Presisi

- Rabu, 05 November 2025 | 15:30 WIB
IoT Jinawi Sragen: Hemat Pupuk Padi 50% dengan Teknologi Pertanian Presisi

Bukti Nyata Penghematan Pupuk

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kominfo, Edwin Hidayat Abdullah, menjelaskan bahwa sistem IoT Jinawi fokus pada pengelolaan unsur hara tanah (NPK dan pH). Data menunjukkan penurunan penggunaan pupuk mencapai 50%, dari sebelumnya 150 kilogram menjadi hanya 71 kilogram per hektar.

Testimoni Petani Pengguna IoT Jinawi

Tri Widodo, petani dari Kelompok Tani Trida Tani di Desa Kaliwedi, membuktikan bahwa penggunaan alat Jinawi membuatnya lebih hemat pupuk. Dari sebelumnya menggunakan 1 ton 50 kilogram pupuk per hektar, kini hanya membutuhkan 650 kilogram dengan hasil yang lebih baik - tanah lebih subur, padi lebih kokoh, dan anti roboh.

Manfaat Lengkap IoT untuk Pertanian

Penerapan IoT di Sragen tidak hanya menghemat biaya pupuk, tetapi juga meningkatkan produktivitas, mengurangi emisi karbon, dan menjaga kelestarian lingkungan. Teknologi ini menjadi solusi pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.


Halaman:

Komentar