Pada tahun 2024, Asuransi Jasindo memperkuat program melalui kolaborasi strategis dengan IFG, Jamkrindo, Jasa Raharja, dan Askrindo. Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi BUMN berkelanjutan dalam membangun ketangguhan masyarakat Mentawai.
Dewi Utari menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan investasi sosial jangka panjang yang diharapkan dapat menumbuhkan masa depan generasi muda Indonesia, khususnya di daerah tertinggal.
Komitmen Berkelanjutan untuk Daerah 3T
Keberlanjutan program di Mentawai menjadi komitmen inti perusahaan untuk memastikan manfaat TJSL benar-benar dirasakan masyarakat di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Perusahaan meyakini masyarakat di daerah terpencil berhak memiliki akses setara terhadap fasilitas dasar kesehatan, pendidikan, dan sumber daya yang layak.
Program TJSL Asuransi Jasindo di Mentawai dirancang berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat dengan perencanaan matang dan pelaksanaan menyeluruh. Inisiatif ini tidak hanya sebagai kegiatan sosial, tetapi menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam menumbuhkan harapan dan kemandirian masyarakat lokal.
Melalui berbagai inisiatif sosial dan lingkungan, Asuransi Jasindo juga aktif menumbuhkan rasa kepedulian di kalangan generasi muda Indonesia terhadap pembangunan daerah tertinggal.
Artikel Terkait
Empati Dokter: Kunci Kepuasan Pasien & Kesembuhan yang Lebih Cepat
Abdul Wahid DN Ditangkap KPK: Profil, Peran Krusial, dan Karier Staf Ahli Gubernur Riau
Hasil Sidang MKD DPR: Uya Kuya Bebas, 3 Anggota Lain Diberhentikan Sementara
Analisis Saham FUTR: Laba Naik 444% & Proyek EBT 130 MW Dihantui Isu Konflik Kepentingan Komisaris PLN