Proses Pemeriksaan DNA Kerangka Kwitang
Pemeriksaan DNA dilakukan menggunakan sampel gigi dan struktur tulang karena kondisi jenazah telah menjadi kerangka. "Jadi sampel dari pihak keluarga, tetapi yang digunakan karena ini sudah menjadi kerangka, yang digunakan sementara yaitu dari gigi dan struktur tulang," jelas Budi.
Analisis DNA dinilai cukup menantang karena kondisi kerangka yang telah bercampur dengan reruntuhan bangunan pasca kebakaran. "Karena kondisi yang ditemukan adalah dalam bentuk kerangka. Jadi mungkin sudah berbaur, terkontaminasi dalam kondisi suatu gedung yang akibat dari kebakaran," tambahnya.
Latar Belakang Penemuan Kerangka di Kwitang
Dua kerangka manusia ditemukan oleh tim teknis gedung pada Kamis, 30 Oktober, saat melakukan pengecekan konstruksi untuk renovasi. Lokasi penemuan berada di lantai dua bangunan yang sebelumnya terbakar saat demonstrasi berujung ricuh di Kwitang pada akhir Agustus lalu.
Sebelumnya, polisi telah mengambil sampel DNA dari keluarga Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang sempat dilaporkan hilang terkait peristiwa tersebut.
Artikel Terkait
Gugatan Amran Sulaiman vs Tempo: Fakta 4 Poin PPR Dewan Pers Dijalankan dalam 1 Hari
Bilqis Hilang di Taman Pakui Makassar: Fakta Terbaru, Terekam CCTV Dibawa Perempuan Tak Dikenal
KPK Panggil Putra Syahrul Yasin Limpo Terkait Kasus TPPU Kementan
Prosesi Lengkap Pemakaman PB XIII di Imogiri Dihadiri Ribuan Pelayat