Rakyat Berhak Ribut Soal Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh
Oleh: Ahmad Khozinudin, S.H., Advokat
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan "Tak usah ribut-ribut Whoosh" menuai reaksi dari berbagai kalangan. Pernyataan ini dinilai mengabaikan hak rakyat untuk mengkritik kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan penggunaan uang negara.
Restrukturisasi Utang Whoosh: Beban Baru untuk Rakyat?
Solusi restrukturisasi utang Whoosh yang diusulkan Presiden Prabowo sebesar Rp 1,2 triliun per tahun mirip dengan usulan sebelumnya. Yang perlu dipahami, jaminan penyelesaian utang ini bukan berasal dari kantong pribadi, melainkan dari APBN yang bersumber dari pajak rakyat.
Fakta Biaya Proyek Whoosh yang Kontroversial
Proyek kereta cepat Whoosh dengan biaya Rp 112 triliun hanya membangun jalur sepanjang 150 KM dari Halim ke Padalarang. Sebagai perbandingan, di Arab Saudi dana yang sama bisa membangun kereta cepat sepanjang 1.500 KM. Perbandingan ini menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi penggunaan dana proyek.
Artikel Terkait
Basarnas Yogyakarta Kerahkan 91 Personel untuk Kawal Libur Nataru
Pemerintah Didesak Segera Sahkan UU Etika untuk Akhiri Polemik Pejabat
Wendra Setiawan: Saya Sengaja Kurangi Posting Politik, Alasannya Rasa Ngeri
Kemendikti Siapkan Rp 100 Miliar untuk Riset Dosen yang Langsung Nyambung ke Masyarakat