Data Terkini Kerawanan Pangan
Berdasarkan analisis IPC periode September-November:
- 5.97 juta orang (42% populasi) menghadapi ketidakamanan pangan parah
- 1.3 juta orang dalam kondisi darurat (Fase 4 IPC)
- 28.000 orang dalam kondisi bencana (Fase 5 IPC)
- Kabupaten Luakpiny/Nasir di Sungai Nil Atas berisiko mengalami kelaparan
Respons Pemerintah dan Badan Internasional
Meshack Malo, perwakilan FAO di Sudan Selatan, menekankan pentingnya perdamaian berkelanjutan dan revitalisasi sistem agri-pangan. Sementara Mary-Ellen McGroarty dari WFP menyoroti tren mengkhawatirkan tingkat kelaparan yang persisten meskipun ada kemajuan di daerah-daerah damai.
Pemerintah Sudan Selatan berkomitmen meningkatkan upaya bersama PBB dan mitra lainnya untuk mendukung masyarakat rentan, meski menghadapi tantangan kekurangan dana yang signifikan.
Artikel Terkait
24 Penandu Bawa Jenazah PB XIII Naik 409 Anak Tangga di Imogiri
Pemakaman PB XIII di Imogiri Hari Ini, 230 Personel Diterjunkan untuk Pengamanan
PHK Massal PT Michelin Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Perjuangan Pekerja
AS Usul Pasukan Internasional di Gaza: Rincian Masa Tugas hingga 2027