Tahap Kedua (2023–2025)
Fokus tahap kedua adalah pada pengembangan kapasitas masyarakat dan pengembangan ekonomi sirkular. Kegiatannya meliputi revitalisasi gazebo di Pantai Paal, penyediaan mesin olah sampah, serta pelatihan teknis dan kewirausahaan di Rumah Bakti BUMN.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Novly, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. "Pelatihan dan pendampingan yang diberikan sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif dari sisi lingkungan maupun ekonomi," tuturnya.
Membangun Infrastruktur dan Kesadaran Lingkungan
Melalui program ini, Brantas Abipraya tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
"Kami percaya pembangunan infrastruktur yang baik harus sejalan dengan pelestarian lingkungan. Melalui program ini, Brantas Abipraya ingin memberikan nilai tambah bagi masyarakat Likupang dan mendukung pengembangan pariwisata hijau di Indonesia," imbuh Tumpang Muhammad.
Sinergi dari 28 BUMN ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata untuk mewujudkan Indonesia yang bersih, berdaya, dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan AN di Bojonggede Bogor Kurang dari 24 Jam
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka dalam OTT, Ini Faktanya
Mudik Gratis Jateng 2026: Kuota Terbatas, Segera Daftar Sebelum Kehabisan!
KPK Bongkar Modus Jatah Preman Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, Bukti Uang Rp1,6 Miliar Disita