Bareskrim Catat 332 Anak Terlibat Kerusuhan Demo, 90% Berstatus Pelajar
Bareskrim Polri mengungkapkan data terbaru mengenai keterlibatan anak dalam kerusuhan demonstrasi. Sebanyak 332 anak tercatat terlibat dalam kasus kerusuhan yang ditangani oleh 11 Polda di seluruh Indonesia.
Wakabareskrim Brigjen Pol Nunung Syaifuddin menyatakan, "Jumlah yang tidak kecil dan di balik angka itu ada cerita-cerita kemanusiaan yang perlu kita pahami." Pernyataan ini disampaikan dalam Focus Group Discussion bersama Kemen PPA dan KPAI mengenai perlindungan hak anak yang berhadapan dengan hukum.
Distribusi Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum di Indonesia
Data Bareskrim menunjukkan distribusi kasus anak berhadapan dengan hukum tersebar di berbagai Polda. Polda Jawa Timur mencatat angka tertinggi dengan 144 anak, disusul Polda Jawa Tengah sebanyak 77 anak, Polda Jawa Barat 34 anak, dan Polda Metro Jaya 36 anak. Kasus lainnya tersebar di Polda DIY, NTB, Lampung, Kalbar, Sulsel, Bali, dan Sumsel.
Artikel Terkait
Empat Pejabat KPU Tanjung Balai Ditahan, Dana Hibah Rp16 Miliar Digelembungkan
Drone ELN Gempur Pangkalan Militer, Tujuh Prajurit Kolombia Tewas
Polri Siagakan Deteksi Dini dan Pukul Duluan untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
Kalbar Digoyang 31 Kali Gempa dalam 14 Tahun, Ketapang Paling Sering Bergetar