SBY menekankan bahwa hakikat kehidupan manusia selalu berada di antara dua kutub yang saling melengkapi—yaitu sisi kekuatan dan sisi keteduhan. Keduanya tidak dapat dipisahkan.
"Itulah kodrat kehidupan. Di satu sisi, kita memerlukan kekuatan dan ketegasan. Namun di sisi lain, kita juga sangat membutuhkan keteduhan dan kedamaian batin. Ini adalah pasangan yang kodrati dalam hidup," tambahnya.
Di akhir pemaparannya, SBY menyampaikan harapan besar agar buku The Mentor dapat menjadi sumber ketenangan dan inspirasi, khususnya bagi para pemuda Indonesia yang merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan.
"Semoga buku The Mentor ini mampu membawa keteduhan ke dalam hati setiap pembacanya. Sebagai seorang yang telah sepuh, saya ingin berbagi dengan tulus, dengan segala kekurangan yang ada. Mudah-mudahan, pergulatan pemikiran, tanggung jawab, dilema, dan setiap langkah yang diambil dapat menginspirasi generasi muda kita. Karena pada akhirnya, merekalah yang akan memimpin bangsa Indonesia tercinta ini ke depan," pungkas SBY.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mengejutkan! Menteri PPPA Ungkap Alasan Sebenarnya Anak-anak Ikut Demo
KPK Punya Peta Lengkap Potensi Korupsi, Gubernur Mana Lagi yang Kena OTT?
Pemakaman Raja PB XIII di Imogiri: Lokasi, Rute Prosesi & Fakta Penanduan
Prabowo: Kereta Api Indonesia Kini Setara Eropa, Lebih Nyaman dan Modern