- Pendidikan vokasi khusus
- Pelatihan bahasa asing (Inggris, Arab, Jepang, Korea, Jerman)
- Kurikulum migran terintegrasi
Ruang Lingkup Kerja Sama Kemensos dan P2MI
- Sinergi penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi pekerja migran bermasalah
- Koordinasi pemberdayaan pekerja migran korban perdagangan orang
- Bantuan sosial bagi pekerja migran Indonesia bermasalah
- Penyelenggaraan program kelas migran di Sekolah Rakyat
- Peningkatan kapasitas SDM antar kementerian
- Sosialisasi bekerja ke luar negeri secara prosedural dan aman
- Pertukaran data dan informasi
Implementasi Program dan Layanan Terpadu
Kerja sama akan segera diimplementasikan melalui sosialisasi kepada siswa Sekolah Rakyat, dilanjutkan dengan pendidikan vokasi dan pelatihan bahasa asing sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja luar negeri.
Bantuan sosial (bansos) tetap diberikan secara inklusif kepada masyarakat yang memenuhi kriteria Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1-4, mencakup kebutuhan dasar, pendidikan anak, asupan ibu hamil dan bayi, lansia, serta penyandang disabilitas.
Layanan Rehabilitasi Sosial bagi Pekerja Migran Bermasalah
Kemensos menyediakan layanan rehabilitasi sosial di sentra-sentra milik kementerian bagi pekerja migran yang mengalami masalah atau trauma sebelum kembali ke keluarga. Proses pendampingan ini telah berjalan efektif, termasuk untuk kasus pekerja migran yang pulang dari Kamboja.
Melalui pembaruan MoU ini, Kementerian Sosial dan Kementerian P2MI berkomitmen membangun sistem sinergi terpadu antara pendidikan, perlindungan sosial, dan ketenagakerjaan luar negeri, menjadikan Sekolah Rakyat sebagai fondasi lahirnya pekerja migran Indonesia yang unggul, terampil, dan berdaya saing global.
Artikel Terkait
Tuntutan Dipangkas, Kakek 75 Tahun Menangis di Kursi Pesakitan
Megawati Murka: Buzzer hingga Bantuan Mi Instan Dikecam di Tengah Kisah Lapangan
Minyak dan Darah: Sumber Daya yang Menggerus Perdamaian di Timur Tengah
Pemuda Gorontalo Diciduk Usai Video Mesum dengan Siswi SMP Viral