Lebih lanjut, Eko mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk memperluas akses pendidikan dan lapangan kerja bagi anak muda. Salah satu solusi konkret yang ditawarkan adalah penyediaan fasilitas co-working space yang dapat dibiayai melalui APBD maupun program Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk dengan memanfaatkan Perda CSR yang telah ada.
"Selain beasiswa, pemerintah juga perlu serius menyediakan co-working space bagi kaum muda. Ruang ini bisa jadi tempat belajar sekaligus bekerja, menopang tumbuhnya ekonomi kreatif," tegas alumni MEP UGM tersebut.
Merah Muda Fest: Wadah Terbuka dan Inklusif bagi Semua Pemuda
Secara terpisah, Muhammad Syaeful Mudjab, moderator Town Hall Suara Muda dalam rangkaian acara, menegaskan bahwa Merah Muda Fest yang diinisiasi DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga bersifat terbuka dan inklusif bagi semua anak muda, terlepas dari latar belakang dan preferensi politik.
Diskusi Town Hall Suara Muda berhasil menghadirkan sejumlah tokoh inspiratif seperti Rocky Gerung, Putu Ayu Saraswati, dan Adian Napitupulu. Acara ini membuka ruang dialog lintas generasi untuk membahas isu-isu strategis seperti pendidikan, lingkungan, dan kesetaraan, menjadikan suara muda sebagai bagian integral dalam menentukan arah masa depan Indonesia.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Buka Suara: 5 Fakta Mengerikan Saat Rumahnya Dijarah Massa Setelah 2 Bulan Hilang
Tanggul Jebol di Jati Padang Segera Diperbaiki, Pramono Anung Turun Langsung
BLACKPINK Puji BLINK Indonesia: Kalian Nomor Satu! Setelah Konser Sukses di GBK
Kisah Ibu Ditalak Suami Tetap Bayar SPP Pesantren: Bukti Kekuatan Doa dan Husnudzon