Kemenangan Kontroversial Samia Suluhu Hassan: 800 Tewas dalam Pemilu Tanzania
Pemilu Tanzania berakhir dengan kemenangan mutlak Presiden petahana Samia Suluhu Hassan, yang diwarnai klaim kecurangan dan pertumpahan darah besar. Hasil pemilu yang diumumkan komisi pemilu setempat menyebut Hassan meraih 97.66 persen suara dengan tingkat partisipasi 87 persen.
Klaim resmi tersebut langsung dibantah oleh laporan jurnalis dan pemantau independen di lapangan. Mereka melaporkan bahwa tempat pemungutan suara justru dalam kondisi sepi dan kosong, bertolak belakang dengan klaim resmi.
Korban Jiwa dan Unjuk Rasa Nasional
Partai oposisi utama, Chadema, menyatakan bahwa sekitar 800 orang tewas dalam demonstrasi menolak hasil pemilu. Mereka menduga korban tewas dibunuh oleh pasukan keamanan yang dikerahkan untuk meredam aksi protes. Klaim ini diperkuat oleh konfirmasi dari sumber aparat keamanan dan seorang diplomat di Dar es Salaam, meski jumlah pastinya sulit diverifikasi karena pemerintah memutus akses internet.
Juru bicara Chadema, John Kitoka, mengecam hasil pemilu sebagai "ejekan terhadap proses demokrasi" dan menyerukan pemilihan ulang. Dia juga mengancam akan menggelar unjuk rasa nasional sebagai bentuk protes.
Artikel Terkait
Wamen Sosial Serukan Solidaritas di Magelang, Tegaskan Bantuan Tak Harus Selalu Materi
Gubernur Pramono Tantang Persija: Harus Juara Sebelum Jakarta 500 Tahun!
Amien Rais Tantang Prabowo: Berani Jewer Oligarki, Termasuk Adik Sendiri?
Langit Merah Darah di Panimbang Bikin Warga Heboh, BMKG Beri Penjelasan