Sebagai bagian dari pengembangan kekuatan, TNI AL juga berencana untuk memperkuat satuan-satuan pendukung dan logistik yang disesuaikan dengan wilayah penempatan Koarmada, sesuai dengan Konsep SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu).
Meskipun rencana ini sudah dikonfirmasi, pihak TNI AL belum memerinci timeline pasti kapan pembangunan kedua Koarmada baru tersebut akan dimulai.
Konteks Penguatan Kekuatan TNI Secara Nasional
Rencana pembentukan Koarmada baru ini merupakan bagian dari program besar penguatan TNI yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Konsep OEF menjadi kerangka utama untuk membangun kekuatan pertahanan yang optimal.
Selain TNI AL, penguatan juga dilakukan oleh matra lainnya:
- TNI AD akan memfokuskan penguatan di wilayah perbatasan dan menargetkan pembentukan 750 batalyon.
- TNI AU menargetkan pembentukan 33 Satuan Radar (Satrad) dan pengembangan Satuan Antariksa.
Dengan langkah strategis ini, TNI AL berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pengawalan dan pertahanan di laut Nusantara, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang lebih kuat dan berdaulat.
Artikel Terkait
PPPK Paruh Waktu ke Full Time: Proses, Syarat, dan Isu Jual Beli Jabatan
Jaksa Militer Israel Mayjen Yifat Tomer-Yerushalmi Ditangkap Usai Sebarkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina
Pro Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Analisis Lengkap Dampak & Kontroversi
Demo Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam, Dilarang Masuk Jepang: Ini Sebabnya