Bukti Medis dan Dampak Psikologis
Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan keluarga menunjukkan adanya tanda benturan fisik di area wajah FT. Korban kini dikabarkan mengalami trauma psikologis dan takut untuk pergi ke sekolah. "Dia bilang diancam supaya diam," ungkap Erna dengan nada sedih. Kondisi ini memperkuat dugaan adanya upaya pembungkaman terhadap korban.
Tuntutan Keluarga dan Penyangkalan Sekolah
Keluarga menuntut penjelasan transparan dari pihak sekolah dan meminta pertanggungjawaban jika memang terjadi kekerasan. "Saya hanya ingin keadilan untuk anak saya, dan sekolah jadi tempat yang aman," tegas Erna. Di sisi lain, pihak SDN 150 Gandus Palembang menyangkal adanya insiden kekerasan selama jam pelajaran. Saat berhadapan dengan Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, sekolah mengaku tidak ada kejadian mencurigakan dan proses belajar mengajar berjalan normal.
Kasus dugaan kekerasan anak di SDN 150 Gandus Palembang ini menyisakan tanda tanya besar dan menunggu penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran yang sebenarnya.
Artikel Terkait
PPPK Paruh Waktu ke Full Time: Proses, Syarat, dan Isu Jual Beli Jabatan
Jaksa Militer Israel Mayjen Yifat Tomer-Yerushalmi Ditangkap Usai Sebarkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina
Pro Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Analisis Lengkap Dampak & Kontroversi
Demo Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam, Dilarang Masuk Jepang: Ini Sebabnya