Kondisi permukiman padat di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terlihat kumuh. Area ini dibelah oleh aliran Anak Sungai Krukut yang dipenuhi oleh tumpukan sampah dan endapan lumpur yang belum dibersihkan.
Menurut keterangan seorang warga, aliran air di anak sungai tersebut tidak mengalir setiap hari. "Kalau hujan air baru ngalir, gak hujan ya begini, air sungai gak ngalir," ujarnya saat beraktivitas di sekitar rumahnya.
Di lokasi terlihat dua unit ekskavator spider yang telah disiapkan untuk proses pengerukan. Warga setempat menyebutkan bahwa alat berat itu direncanakan akan kembali beroperasi pada Senin (3/11) untuk membersihkan aliran sungai dari timbunan lumpur dan berbagai sampah.
Artikel Terkait
Sorotan Empati: Kepala BGN Main Golf Saat Sumatera Dilanda Bencana
Jelang Nataru 2025, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Serbu Jalur Mudik
Bantuan UEA untuk Korban Banjir Medan Ditarik Paksa Usai Tekanan Pusat
Gerakan Rakyat Desak Pemerintah: 1.068 Nyawa Bukan Angka, Tetapkan Bencana Nasional Sekarang!