Kondisi permukiman padat di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terlihat kumuh. Area ini dibelah oleh aliran Anak Sungai Krukut yang dipenuhi oleh tumpukan sampah dan endapan lumpur yang belum dibersihkan.
Menurut keterangan seorang warga, aliran air di anak sungai tersebut tidak mengalir setiap hari. "Kalau hujan air baru ngalir, gak hujan ya begini, air sungai gak ngalir," ujarnya saat beraktivitas di sekitar rumahnya.
Di lokasi terlihat dua unit ekskavator spider yang telah disiapkan untuk proses pengerukan. Warga setempat menyebutkan bahwa alat berat itu direncanakan akan kembali beroperasi pada Senin (3/11) untuk membersihkan aliran sungai dari timbunan lumpur dan berbagai sampah.
Artikel Terkait
Waspada Demam Berdarah: Komorbid Tingkatkan Risiko hingga 7 Kali Lipat, Anak-Anak Paling Rentan
Kemensos & Kemendikbud Ristek Kolaborasi Siapkan Lulusan Sekolah Rakyat Masuk Perguruan Tinggi
Nasionalis Islamis Pancasilais: Jalan Tengah Indonesia Melindungi Minoritas dan Mayoritas
Kebijakan Tunjangan Guru 2025: Penyaluran Langsung Bukti Kesejahteraan Naik