Pantauan di lokasi menunjukkan tenda Dishub penuh sesak dengan teriakan protes para lansia. Martini (53), warga yang mengantar suaminya, mengeluhkan penataan antrean yang tidak tertib. "Saya jam enam, tapi yang di belakang saya malah udah dipanggil duluan," keluhnya.
Pendaftaran sempat ditutup petugas sejak pukul 06.30 WIB, namun para lansia tetap bersikeras menunggu. Ihsan, petugas keamanan Dishub DKI Jakarta membenarkan pendaftaran telah di-close untuk pendatang baru.
Kritik dan Saran Perbaikan Pelayanan untuk Lansia
Sintawati (62), warga Menteng Atas, menyampaikan kekesalannya atas sistem yang tidak efisien. "Harusnya tiga kali panggil aja, kalau enggak datang, panggil yang lain," ujarnya. Ia menyarankan agar pengambilan kartu dilakukan di kelurahan untuk mempermudah lansia.
Ikhsan (60), warga Kota Bambu, juga mengkritik sistem pendaftaran. "Kalau mau efisien, buka aja stand di kelurahan. Kan bisa diatur kuotanya per RT," sarannya. Meski banyak kekurangan, Ikhsan mengaku tetap terbantu dengan program ini.
Pendaftaran kartu layanan gratis lansia di CFD Bundaran HI berlangsung pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Hingga batas waktu berakhir, masih tampak sekitar 20-an lansia yang bertahan menunggu meski kepadatan antrean telah mereda.
Artikel Terkait
Hamas Bantah Tuduhan AS Soal Penjarahan Bantuan Gaza: Fakta dan Data Terbaru
Alih Status PPPK, Wakil Kepala Daerah, hingga Raja Surakarta Meninggal: Berita Terpopuler Hari Ini
Angin Puting Beliung Terjang Desa Sumbersekar Malang, 112 Rumah Rusak: Kronologi dan Kerusakan
Projo Beralih Dukungan ke Prabowo: Fakta, Alasan, dan Dampak Politiknya