Game Changer Global: Pergeseran Kekuatan dari Medan Perang ke Dunia Digital
Di era modern, konsep perang telah mengalami transformasi signifikan dari sekadar konflik bersenjata menjadi perebutan superioritas teknologi dan industri. Prinsip "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia" semakin relevan, dimana penguasaan teknologi menjadi kunci dominasi global.
Akarnya Konflik Eropa dan Ekspansi Global
Eropa telah menjadi episentrum konflik selama berabad-abad, dari Perang Salib, perang agama seperti Perang Tiga Puluh Tahun, hingga dua Perang Dunia yang melibatkan sebagian besar dunia. Akar penyebabnya beragam, mulai dari persaingan wilayah, ekonomi, agama, hingga perebutan kekuasaan politik.
Ekspansi Eropa dimulai dengan penjelajahan Christopher Columbus tahun 1492 yang membuka jalan kolonisasi Eropa di Amerika. Sementara Marco Polo melalui bukunya "The Travels of Marco Polo" memberikan pandangan pertama Eropa tentang kekayaan Asia, termasuk budaya, adat istiadat, dan sistem administrasi kekaisaran Tiongkok.
Revolusi Gemilang dan Kebangkitan Industri
Menurut Jarod Diamond dalam bukunya "Guns, Germs & Steel", Revolusi Gemilang Inggris tahun 1688 menjadi titik balik sejarah. Revolusi ini menggulingkan Raja James, menaikkan William ke tahta, memperlemah kekuasaan raja, dan memperkuat Parlemen sehingga mendorong lembaga-lembaga yang pro-pertumbuhan.
Britania menjadi negara pertama yang menghapus risiko kelaparan kronis berkat produktivitas pertanian, akuisisi tanaman Dunia Baru, dan kesatuan politik. Ini menggambarkan bagaimana geografi mempengaruhi sejarah dan menyebabkan perbedaan kekayaan dan kemiskinan negara di dunia modern.
Kapitalisme Fosil dan Komoditas Strategis
Dalam "The Great Divergence" karya Kenneth Pomeranz, dijelaskan bagaimana Eropa yang awalnya tertinggal dari Imperium Tiongkok, India dan Timur Tengah akhirnya menjadi lebih maju karena batubara dan minyak bumi. Kapitalisme Barat mendapatkan dominasi melalui bahan bakar fosil.
Artikel Terkait
Berita Terkini Hari Ini: Regulasi PPPK, Logo Baru PROJO, hingga Penyebab Banjir Semarang
Puncak Musim Hujan 2025-2026: Prediksi BMKG, Daerah Siaga & Penyebab Hujan Ekstrem
Arti PROJO Menurut Budi Arie: Bukan Pro-Jokowi, Ternyata dari Bahasa Ini
Badan Gizi Nasional Laporkan Mobil SPPG Palsu Pengangkut Babi ke Polisi