Dukungan Ashoka Indonesia untuk Ekosistem Pembaharu
Nani Zulminarni, Direktur Ashoka Indonesia, menjelaskan bahwa perubahan sosial harus berakar dari keluarga. "Perubahan sejati dimulai dari rumah. Ketika keluarga menjadi ruang yang menumbuhkan empati, kolaborasi, dan keberanian untuk bertindak, masyarakat pun tumbuh dengan kepemimpinan yang berakar kuat," katanya.
Ashoka Indonesia sedang membangun ekosistem pembaharu di empat kota Indonesia Bandung, Pontianak, Surabaya, dan Lampung sebagai simpul gerakan sosial baru di Asia Tenggara.
Testimoni Peserta Workshop Gaharu Lampung
James Reinaldo Rumpia (32), peneliti di Fakultas Hukum Universitas Lampung, menyatakan kegiatan ini mempertemukan banyak penggerak dengan visi berbeda namun nilai yang sama. "Kegiatan ini mempertemukan orang-orang dengan visi berbeda tapi nilai yang sama bagaimana kita bisa saling terkoneksi dan berkolaborasi agar dampak perubahan lebih masif," ujarnya.
Novfitri Ratna Sari (20), mahasiswa Universitas Malahayati dan influencer, menekankan pentingnya ruang kolaborasi bagi generasi muda. "Banyak anak muda di Lampung ingin bergerak, tapi masih berjuang sendirian. Workshop ini jadi ruang untuk saling terhubung lintas generasi," tuturnya.
Masa Depan Kawasan Gaharu Lampung
Kawasan Gaharu Lampung merupakan inisiatif kolaboratif yang menghubungkan berbagai komunitas penggerak di provinsi ini. Melalui dukungan Ashoka Indonesia, gerakan ini diharapkan menjadi model ruang belajar sosial yang memadukan spiritualitas, aksi kolektif, dan inovasi komunitas dalam menghadapi tantangan lokal.
Artikel Terkait
Lima Kios di Kalideres Hangus Diterjang Si Jago Merah
Tiga ABK Masih Hilang, Pencarian Intensif Dilanjutkan di Laut Jawa
Ketika Masa Kecil Tak Lagi Ringan: Beban yang Tak Kasat Mata di Pundak Generasi Muda
Tito Soroti Harmonisasi Program, Kunci Pembangunan Papua Tak Lagi Tersendat