Wali Kota Bandung Dukung Penuh Pemeriksaan Erwin Terkait Dugaan Korupsi

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:18 WIB
Wali Kota Bandung Dukung Penuh Pemeriksaan Erwin Terkait Dugaan Korupsi

Wali Kota Bandung Dukung Pemeriksaan Wakil Wali Kota Erwin Terkait Dugaan Korupsi

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan dukungan penuh terhadap proses pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung Erwin oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Erwin menjalani pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang dalam Pemerintahan Daerah Kota Bandung.

Komitmen Pemerintah Kota Bandung Terhadap Good Governance

Dalam keterangan resminya pada Jumat (31/10), Farhan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bandung untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). "Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apa pun," tegas Farhan.

Dukungan Penuh untuk Kelancaran Proses Penyidikan

Seluruh jajaran Pemerintahan Kota Bandung akan bersikap kooperatif dan memberikan dukungan penuh kepada tim penyidik. Dukungan tersebut mencakup keterbukaan data, dokumen, maupun informasi yang diperlukan untuk memperlancar proses penyidikan. Farhan menyatakan bahwa proses hukum ini merupakan bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Proses Hukum sebagai Momentum Perkuat Pemberantasan Korupsi

Pemeriksaan terhadap Erwin diharapkan dapat memberikan kejelasan dan kepastian hukum. Farhan menambahkan bahwa langkah hukum ini akan menjadi momentum bagi seluruh aparatur Pemerintah Kota Bandung untuk semakin memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Erwin yang merupakan politikus PKB dan Wawalkot Bandung periode 2025-2030, sebelumnya dikenal sebagai pengusaha dan anggota DPRD. Pemeriksaan yang berlangsung pada Kamis (30/10) ini merupakan hasil dari penyelidikan yang telah berjalan selama tiga bulan terakhir terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan di Pemerintahan Daerah Kota Bandung.

Komentar