Donald Trump Akui Konstitusi AS Larang Dirinya Jabat Presiden Tiga Periode
Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengakui bahwa Amandemen ke-22 Konstitusi AS melarangnya mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga. Pernyataan ini disampaikan Trump kepada wartawan dalam penerbangan menggunakan Air Force One.
Batasan Konstitusional Masa Jabatan Presiden AS
Amandemen ke-22 Konstitusi Amerika Serikat secara tegas membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode. Trump telah menjabat sebagai presiden AS untuk dua periode, yaitu periode pertama tahun 2017-2021 dan periode kedua yang dimulai Januari 2025 hingga Januari 2029 mendatang.
Perkembangan Terkini Pernyataan Trump
Dalam pernyataan terkininya, Trump menyatakan: "Jika Anda membacanya, itu cukup jelas - saya tidak diizinkan mencalonkan diri. Sayang sekali." Pernyataan ini menandai perubahan dari komentar sebelumnya dimana dia belum secara tegas mengesampingkan kemungkinan pencalonan kembali.
Spekulasi Pemilu 2028 dan Topi Trump 2028
Beberapa waktu terakhir, Trump dan pendukungnya memicu spekulasi tentang kemungkinan pencalonannya pada pemilu 2028. Trump bahkan memamerkan topi merah bertuliskan "Trump 2028" di atas meja kerjanya di Ruang Oval Gedung Putih, yang semakin menguatkan spekulasi tersebut.
Teori Suksesi dan Penjelasan Trump
Teori populer di kalangan pendukung Trump menyebutkan skenario dimana Wakil Presiden JD Vance maju sebagai calon presiden tahun 2028 dengan Trump sebagai calon wakil presiden. Namun, Trump telah menepis gagasan tersebut dan menegaskan bahwa batasan konstitusional cukup jelas melarangnya mencalonkan diri kembali.
Artikel Terkait
Rahasia Ini Dibongkar Prabowo Saat Ketemu Dasco di Kediamannya
Masa Tunggu Haji 26 Tahun! Ini Rincian Kuota 221.000 Jemaah per Provinsi untuk 2026
Motif Mengerikan di Balik Pembunuhan di Jakarta Timur: Gara-Gara Sabu Patungan Dikurangi!
Purbaya Yudhi Sadewa Kandas di Capres, Tapi Jadi Raja Bursa Cawapres 2029, Ini Datanya!