9 Tuntutan Mengejutkan Mahasiswa Lampung untuk Prabowo-Gibran, Ada Apa?

- Senin, 27 Oktober 2025 | 21:12 WIB
9 Tuntutan Mengejutkan Mahasiswa Lampung untuk Prabowo-Gibran, Ada Apa?

Aksi Mahasiswa Lampung Tuntut Evaluasi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Aliansi mahasiswa Lampung akan menggelar aksi simbolik di Bundaran Hajimena, Bandar Lampung, pada Selasa 28 Oktober, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Aksi ini menyoroti evaluasi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ketua BEM Unila, Amar Fauzan, menegaskan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk kepedulian dan kritik konstruktif mahasiswa terhadap berbagai kebijakan nasional. "Mahasiswa dan masyarakat Lampung merasa perlu bersikap terhadap berbagai ketimpangan kebijakan nasional. Aksi besok bukan bentuk perlawanan, melainkan evaluasi agar pemerintah lebih maksimal bekerja untuk rakyat," jelas Amar.

Mahasiswa Lampung Siapkan 9 Poin Tuntutan untuk Presiden

Dalam aksinya, aliansi mahasiswa membawa sembilan poin tuntutan spesifik yang ditujukan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran:

  1. Evaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memaksimalkan implementasinya
  2. Menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan
  3. Pengesahan RUU Perampasan Aset
  4. Pembebasan aktivis yang menjadi tahanan politik di seluruh Indonesia
  5. Reformasi total institusi Kepolisian RI dan mendesak pengunduran diri Kapolri
  6. Pemberhentian menteri-menteri problematik dan penggantian dengan figur yang kompeten
  7. Realisasi janji-janji kampanye pemerintahan Prabowo-Gibran
  8. Pelaksanaan reformasi agraria menyeluruh di Lampung, termasuk penyelesaian konflik Register 44
  9. Permintaan dialog terbuka antara Presiden Prabowo dengan mahasiswa Lampung

Momentum Sumpah Pemuda untuk Edukasi Publik

Koordinator lapangan aksi, M. Daffa Alfitrah, menyatakan bahwa aksi ini menjadi momentum penting untuk mencerdaskan masyarakat Lampung. "Menggelar aksi damai di Bundaran Hajimena sebagai bentuk edukasi publik. Harapannya masyarakat semakin melek terhadap kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada rakyat," ungkap Daffa.

Aksi ini digelar tepat sehari sebelum kunjungan Presiden Prabowo ke Lampung pada 29 Oktober, sekaligus memanfaatkan momentum historis Hari Sumpah Pemuda untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa secara simbolis.

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini