Penolakan inilah yang memicu amarah Febrianto. Dalam keadaan emosi, dia kemudian menyumpal mulut korban menggunakan manset berwarna hitam.
"Pelaku juga mencekik leher korban hingga korban tak berdaya, lalu mengikat kedua tangan korban dengan jilbab warna pink," tambah Nandang.
Setelah memastikan korban tidak lagi bergerak, pelaku mengambil barang berharga milik Anti, yaitu handphone dan sepeda motornya. Febrianto kemudian melarikan diri ke kawasan Muara Padang, Banyuasin, sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi.
Sumber: detik
Foto: Kolase Febrianto alias Febri dan Anti Puspita Sari/Net
Artikel Terkait
Jokowi Terseret Mark-Up Whoosh 50%, Siapa Dalang Pengalihan Proyek ke China?
Demo Banser di Trans7: Ancaman Serius untuk yang Berani Hina Kyai NU!
Klaim Prabowo Setahun Memimpin: Benarkah Semua Janji ke Rakyat Sudah Terwujud?
Jokowi Ditolak Salam UGM: Ada Apa di Baliknya?