Pihak Kodam XVIII/Kasuari menyatakan bahwa aksi kekerasan ini menambah daftar panjang kekejaman kelompok bersenjata terhadap aparat keamanan dan warga sipil di wilayah Papua Barat. Saat ini, Kodam masih melakukan langkah pengamanan lanjutan dan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan situasi di sekitar lokasi kejadian tetap kondusif.
"Peristiwa ini menunjukkan bentuk kekejaman yang kerap dilakukan kelompok bersenjata terhadap TNI dan Polri maupun masyarakat umum," tegas Letkol Inf J. Daniel P. Manalu.
Evakuasi dan Komitmen Penegakan Hukum
Jenazah Praka Amin Nurohman sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni menuju kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah. Di sisi lain, Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen penuh untuk mengejar dan menangkap para pelaku penembakan keji ini.
"Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen akan mengejar dan menangkap para pelaku penembakan itu," pungkasnya.
Sumber: inilah.com
Artikel Terkait
Layanan KUMKM DIY Kantongi Sertifikat Mutu Bergengsi
Gurita Nikel Morowali: Ketika Kecamatan Kini Punya Pulau Pribadi dan Hotel Mewah
Disdikpora Karawang Kirim 100 Siswa Nakal ke Barak Militer Usai Aksi Perundungan Berujung Patah Tulang
Gubernur Lampung Gelar Ngopi Pagi, Ajak 250 Pelaku Usaha Pacu Ekonomi