MURIANETWORK.COM -Proses pencarian korban insiden ambruknya gedung musala Pondok Pesantren (ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga hari kelima masih terus berlangsung. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan, tim pencarian dan pertolongan (search and rescue-SAR) gabungan menemukan empat korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Keempat jenazah itu segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk identifikasi dan penanganan lebih lanjut," tulis keterangan pers Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.
Penemuan jenazah itu, lanjut Abdul Muhari, sekaligus menambah data jumlah korban meninggal dunia menjadi sembilan orang, sejak hari pertama kejadian. Jumlah korban yang masih dalam proses pencarian sebanyak 54 orang. Data ini didasari dari daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren.
Artikel Terkait
KPK Usut Dugaan Korupsi Lahan Proyek Kereta Cepat Whoosh: Modus dan Fakta Terbaru
Pengeroyokan dan Pembacokan di Acara Musik Underground Kota Batu, 2 Korban Dilarikan ke RS
Konferensi Kota Toleran 2025: Kolaborasi 27 Daerah Wujudkan Ekosistem Toleransi
Krisis Pangan di Gaza: Warga Antre Berjam-jam Demi Sepotong Roti