MURIANETWORK.COM - Mengoperasikan alat berat seperti excavator, bulldozer, atau loader membutuhkan biaya besar, terutama dari sisi bahan bakar.
Tidak sedikit kontraktor yang mengeluh, pengeluaran BBM bisa menyedot 30–40% biaya operasional proyek.
Namun, bukan berarti kinerja harus dikorbankan untuk menekan biaya.
Ada banyak cara menghemat bahan bakar alat berat tanpa mengurangi performa, asalkan strategi dan perawatannya tepat.
1. Pilih Alat Berat Sesuai Kebutuhan Proyek
Banyak proyek yang akhirnya boros bahan bakar karena memakai alat yang salah.
- Excavator mini lebih efisien untuk area sempit dibanding excavator besar
- Bulldozer ukuran sedang bisa lebih hemat dibandingkan model besar jika hanya dipakai untuk land clearing ringan.
Prinsipnya, jangan gunakan “senjata besar” untuk pekerjaan kecil.
2. Rutin Lakukan Perawatan Mesin
Mesin yang terawat baik akan bekerja lebih efisien dalam mengonsumsi bahan bakar.
Beberapa langkah perawatan penting:
- Membersihkan filter udara secara berkala
- Mengecek kondisi injektor bahan bakar
- Melakukan penggantian oli sesuai jadwal pabrikan
- Mengecek tekanan hidrolik agar tidak bekerja terlalu berat
Perawatan sederhana ini bisa menurunkan konsumsi BBM hingga 10–15%.
3. Perhatikan Teknik Operasi Operator
Skill operator memengaruhi besar kecilnya konsumsi bahan bakar.
- Hindari idle (mesin menyala tanpa bekerja) terlalu lama
- Gunakan mode kerja sesuai kebutuhan (misalnya mode eco pada excavator modern)
- Hindari akselerasi mendadak dan manuver berulang yang tidak perlu
Pelatihan operator bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus memperpanjang umur alat berat.
4. Manfaatkan Teknologi Hemat Energi
Saat ini, banyak produsen alat berat menghadirkan teknologi hemat bahan bakar:
- Automatic idle shutdown: mesin mati otomatis jika tidak digunakan
- Hybrid excavator: memanfaatkan tenaga listrik tambahan untuk mengurangi konsumsi solar
- GPS & Telematics: membantu memantau konsumsi bahan bakar per jam
Dengan teknologi ini, kontraktor bisa memantau sekaligus mengontrol biaya BBM secara real time.
5. Kelola Jadwal Kerja dengan Efektif
Jam kerja yang berantakan bisa membuat alat berat bekerja lebih lama dari seharusnya.
- Atur shift kerja agar tidak ada waktu idle yang terlalu panjang
- Hindari pengoperasian saat cuaca ekstrem yang membuat mesin bekerja lebih berat
- Konsolidasi pekerjaan agar sekali jalan bisa menyelesaikan beberapa tugas
Manajemen waktu = efisiensi bahan bakar.
6. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Jangan tergiur bahan bakar murah dengan kualitas rendah. Solar yang tidak sesuai standar bisa membuat pembakaran tidak sempurna, mesin lebih cepat rusak, dan akhirnya malah boros.
Menggunakan BBM berkualitas memang sedikit lebih mahal, tetapi hasilnya lebih efisien dan aman untuk jangka panjang.
Tabel Estimasi Konsumsi Bahan Bakar Alat Berat
Berikut gambaran umum rata-rata konsumsi BBM (liter/jam) untuk beberapa jenis alat berat:
Jenis Alat Berat |
Kapasitas / Kategori |
Konsumsi Rata-Rata
(Liter/Jam) |
Catatan Efisiensi |
Excavator Mini (≤10T) |
Konstruksi ringan |
5 – 10 L/jam |
Cocok untuk area
sempit |
Excavator Medium (20T) |
Proyek umum |
12 – 18 L/jam |
Boros jika idle lama |
Bulldozer D6 – D8 |
Land clearing |
15 – 22 L/jam |
Efisiensi tergantung
kondisi tanah |
Wheel Loader 3–5 m³ |
Material handling |
10 – 16 L/jam |
Lebih hemat jika rute
kerja teratur |
Motor Grader |
Perataan jalan |
12 – 20 L/jam |
Pengoperasian skillful
sangat berpengaruh |
Dump Truck (20–30T) |
Angkut material |
20 – 30 L/jam |
Tergantung medan dan
jarak angkut |
Angka di atas merupakan estimasi rata-rata lapangan. Konsumsi nyata bisa berbeda tergantung kondisi mesin, medan, dan keterampilan operator.
Hemat bahan bakar alat berat tidak selalu berarti performa berkurang. Dengan strategi sederhana seperti pemilihan alat yang tepat, perawatan rutin, operator terlatih, dan penggunaan bahan bakar standar, biaya bisa ditekan tanpa mengorbankan hasil kerja.
Jika Anda ingin lebih efisien, pastikan bekerja sama dengan penyedia rental alat berat yang terpercaya.
PT Perkasa Sarana Utama (PSU) hadir dengan unit alat berat yang terawat baik serta operator berpengalaman, sehingga proyek berjalan lancar tanpa khawatir boros BBM.
Artikel Terkait
Air Mata Wakil Kepala BGN Minta Maaf atas Kasus MBG
Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi