Alasan Walk Out Acara TV karena Muak, Rocky Gerung: Forum Pencari Sensasi dan Hasilkan Kedangkalan

- Kamis, 25 September 2025 | 15:30 WIB
Alasan Walk Out Acara TV karena Muak, Rocky Gerung: Forum Pencari Sensasi dan Hasilkan Kedangkalan


Pengamat politik, Rocky Gerung akhirnya buka suara soal alasanya walk out atau keluar dari sebuah talkshow yang disiarkan salah satu TV nasional, baru-baru ini. Menurutnya, sikap walk out-nya dari acara talkshow itu karena dianggap hanya mencari sensasi atas saling adu pendapat dari para narasumber.

Pernyataan itu disampaikan Rocky dalam siniar terbarunya yang tayang di Youtube pada hari ini. Pendiri lembaga riset Tumbuh Institute itu mengakui sering walk out dari forum diskusi ataupun talkshow jika acara itu dianggap hanya dijadikan tempat 'pembibitan kedunguan.'

"Jadi ya kemarin saya walk out dari forum iNews karena saya menganggap bahwa forum-forum semacam ini tidak lagi mengajarkan perdebatan yang ada basis intelektual. Perdebatan yang sekedar dihasilkan oleh skenario untuk mengadu pendapat," ujar Rocky Gerung dilihat pada Kamis (25/9/2025).

Lebih lanjut, Rocky juga menanggapi adanya kritikan karena aksi walk out-nya dari talkshow tersebut. Dia justru mengeklaim sangat etis untuk mengambil sikap walk out dan menjadi hal yang lumrah terjadi dalam forum diskusi.

"Justru sangat etis ketika ada prinsip untuk mengatakan bahwa bila kedunguan itu dilanjutkan maka hak publik untuk mendengarkan kecerdasan terhalang. Karena itu saya walk out," ujarnya.

"Jadi saya walk out demi memenuhi harapan publik untuk menghindari forum-forum yang dangkal semacam itu," sambungnya.

Rocky juga menganggap menjadi hak seseorang untuk mengambil sikap walk out. Dia pun mengaku beberapa kali walk out termasuk dalam seminar akademis.

"Kita berhak untuk ya keluar aja kalau memang terlihat bahwa panggung itu bukan panggung akademis lagi kan," ujarnya.

Terkait sikap walk out-nya itu, Rocky juga melayangkan kritik terkait talkshow yang hanya mengumbar sensasi tanpa mencari esensi atas isu yang didebatkan para narasumber.

"Jadi retorika diperlukan tetapi logika harus mendahului retorika tuh. Apalagi retorika yang sekedar mengguyur publik dengan demagogi itu berbusa-busa tapi tanpa poin. Jadi itu yang terjadi di forum iNews dan saya menganggap bahwa iNews berkali-kali berupaya untuk nyari sensasi hanya untuk memperoleh followers tapi itu juga tidak mendidik," ujarnya.

Rocky juga mengaku dirinya juga didatangi sejumlah mahasiswa yang ikut walk out dari talkshow tersebut. Dia pun menyebut kedatangan mahasiswa itu untuk melanjutkan diskusi di luar ruangan. 

"Jadi terlihat bahwa ada kemuakan publik menyaksikan forum-forum yang dangkal dan kita mesti beri semacam penghukuman sebutnya penghubungan akademis pada forum-forum yang memang hanya ingin mencari sensasi dan menghasilkan kedangkalan," ujarnya.

Walk Out usai Sebut Gibran Anak Kecil

Diketahui, Rocky Gerung memilih walk out dalam acara acara televisi bertajuk "Rakyat Bersuara" yang disiarkan secara langsung kanal YouTube Official iNews, Rabu (24/9/2025) kemarin. Rocky memilih walk out usai berdebat panas dengan relawan Presiden Jokowi soal mengenai skenario politik 2029. 

Sebelum keluar dari talkshow TV itu, Rocky sempat menyinggung nama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat berdebat dengan Wakil Ketua Umum Relawan Bara JP, David Pajung. 

Rocky secara blak-blakan menyebut Gibran sebagai pion yang hanya mengikuti arahan ayahnya dalam percaturan politik.

“Gibran anak kecil, yang disuruh bermain politik oleh bapaknya. Jadi yang kurang ajar Gibran atau bapaknya 2029 yang kurang ajar Gibran, karena suruh bapaknya jadi wakil presiden,” ucapnya.

Perdebatan pun semakin memanas. Rocky menegaskan bahwa jika etika menjadi persoalan, seharusnya Gibran tidak pernah menjadi wakil presiden sejak awal.

“Gibran presiden, dan wakil presiden Jokowi, nggak mungkin terjadi. Enggak ada etikanya. Kalau ada etikanya dari awal Gibran nggak jadi wakil presiden,” sergah Rocky.

Merasa argumennya tidak dipahami, Rocky mulai menunjukkan frustrasinya dan meminta lawan bicaranya untuk memperluas wawasan dengan membaca sejarah.

“Periksa otak dong, baca sejarah dunia," katanya.

Ia lantas mencoba menjelaskan analogi dari mitologi Yunani tentang Cassandra Paradox, seorang perempuan yang dikaruniai kemampuan memprediksi masa depan namun dikutuk tidak akan pernah dipercaya. Rocky menggunakan analogi ini untuk menyindir kedangkalan argumen lawannya.

“Jadi ilmu pengetahuan itu ada metodenya. Bukan bertahan pada kedangkalan, enggak bakalan terjadi, enggak bakalan terjadi. Apa poinnya di situ? Karena tidak melihat itu? Atau takut melihat itu terjadi,” ucapnya.

Di puncak kejengkelannya, Rocky tiba-tiba menghentikan paparannya. Ia terlihat sudah tidak berminat melanjutkan perdebatan yang dianggapnya tidak produktif.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Malas gue, males,” kata Rocky sambil bersiap melepas mikrofon.

“Lu terusin aja deh,” sambungnya kepada pembawa acara sebelum akhirnya benar-benar bangkit dari kursinya dan meninggalkan mimbar acara.

Sumber: suara
Foto: Pengamat politik, Rocky Gerung/Net

Komentar