MURIANETWORK.COM - Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban penganiayaan oleh anggota TNI di Pontianak, Kalimantan Barat. Peristiwa itu sempat viral di media sosial.
Penganiayaan itu membuat pengemudi ojol mengalami luka lebam hingga dikabarkan patah tulang.
"Benar (pelakunya TNI), sudah ditindaklanjuti," kata Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Eko Wardono saat dimintai keterangan, Minggu (21/9/2025).
Pelaku merupakan FA, anggota TNI berpangkat Letnan Dua. Usai kabar itu beredar, FA pun akhirnya memohon maaf.
Artikel Terkait
Remaja 17 Tahun Tewas Bunuh Diri di Dompu Diduga Akibat Depresi
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditahan KPK: Modus Pemerasan Proyek Jembatan Rp177 M & Jatah Preman 5%
Hakim Khamozaro Curigai Kebakaran Rumahnya Tidak Wajar, Diduga Kaitannya dengan Perkara Korupsi PUPR Sumut
Daftar 49 Calon Pahlawan Nasional 2025: Soeharto & Gus Dur Diusulkan