PKS: Danantara Jangan Rangkap Tugas sebagai SWF

- Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:30 WIB
PKS: Danantara Jangan Rangkap Tugas sebagai SWF



Danantara diharapkan tidak rangkap tugas dan terlibat dalam pembiayaan ulang dan penyelesaian utang BUMN strategis.


Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto dalam menyikapi beban kerja Danantara. 


“Fungsi Danantara sebaiknya difokuskan sebagai induk BUMN saja tanpa rangkap tugas sebagai Sovereign Wealth Fund atau pengelola dana investasi,” kata Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 Agustus 2025.


Ia mengatakan Danantara sebaiknya fokus dalam menangani efisiensi dan strategi perbaikan manajemen terutama dalam hal penyelamatan keuangan PT. KAI yang terbebani utang PT. KCIC.


“Jadi tidak sampai ke urusan penjajakan intensif bersama PT KAI untuk merampungkan masalah utang dan kerugian PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator Whoosh,” jelasnya.


Fungsi sebagai SWF, menurut Mulyanto, biarlah dijalankan oleh Indonesia Investment Authority (INA) yang sampai hari ini terbukti konsisten dan berkinerja baik dalam menjalankan fungsi itu.  

Halaman:

Komentar