Sementara itu, Dewan Pakar Rusia untuk Prediksi Gempa Bumi, Penilaian Bahaya dan Risiko Seismik mengumumkan setelah pertemuan luar biasa pada hari Rabu bahwa gempa susulan dengan magnitudo hingga 7,5 dan tsunami di dekat Teluk Avachinsky dan kota Petropavlovsk-Kamchatsky dapat diperkirakan terjadi dalam waktu dekat.
Kementerian Situasi Darurat Rusia mengeluarkan peringatan agar tidak mengunjungi wilayah yang berdekatan dengan Teluk Avachinsky dan perairan Samudra Pasifik.
“Petugas penyelamat sangat menyarankan untuk tidak mengunjungi daerah yang berbatasan dengan Teluk Avachinsky dan Samudra Pasifik, terutama tempat-tempat populer seperti Pantai Khalaktyrsky, Teluk Anglichanka, Danau Prilivnoe, dan lereng pantai Bukit Nikolskaya,” demikian pernyataan tersebut.
Menilai kesiapan regional menghadapi bencana alam tersebut dalam jumpa pers di Moskow pada hari Rabu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: “Semua sistem peringatan dini berfungsi dengan cepat, dan evakuasi telah dilakukan di daerah-daerah yang membutuhkan evakuasi karena ancaman tsunami.”
"Secara keseluruhan, ketahanan seismik bangunan berjalan efektif. Terima kasih Tuhan, tidak ada korban jiwa. Oleh karena itu, kesiapan teknologi terbukti efektif dan menunjukkan tingkat kesiapan yang tinggi," paparnya.
Sumber: sindonews
Foto: Gunung berapi Klyuchevskoy di semenanjung Kamchatka, Rusia, meletus tak lama setelah diguncang gempa bumi dahsyat bermagnitudo 8,8 dan tsunami 4 meter. Foto/Alexander Piragis/Live Science
Artikel Terkait
Roy Suryo Buka Suara Soal Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Alasannya Bikin Heboh!
Geng Solo Masih Berkeliaran? Ini Tantangan Terberat Prabowo di Tahun Pertama!
Prabowo Disebut Tak Semanis Jokowi, Benarkah Popularitasnya Lebih Tulus?
DPR Sindir Babe Haikal: Ancam Legalkan Produk Non-Halal, Kebijakan Ngawur atau Langkah Berani?