Gunung berapi Klyuchevskoy di semenanjung Kamchatka, Rusia, meletus tak lama setelah gempa bumi dahsyat bermagnitudo 8,8 mengguncang wilayah tersebut pada hari Rabu. Gempa itu juga memicu tsunami setinggi 3 hingga 4 meter di kawasan pesisir.
"Turunnya lava panas yang membara teramati di lereng barat. Cahaya yang kuat di atas gunung berapi, ledakan," tulis Layanan Geosifika Serikat dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dalam sebuah pernyataan di Telegram, yang dikutip Reuters, Kamis (31/7/2025).
Terletak sekitar 450 km (280 mil) di utara ibu kota regional, Petropavlovsk-Kamchatsky, Klyuchevskoy adalah salah satu gunung berapi tertinggi di dunia.
Gempa bumi bermagnitdo 8,8 yang terjadi di lepas pantai Kamchatka telah merusak sejumlah bangunan dan melukai beberapa orang di wilayah terpencil Rusia tersebut, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.
Gempa tersebut juga memicu gelombang setinggi 3 hingga 4 meter, terutama di wilayah pesisir Severo-Kurilsk dan Kamchatka bagian timur.
Tsunami juga terjadi di beberapa negara, termasuk Jepang yang mencatat gelombang tsunami antara 0,3 hingga 1,3 meter, dengan yang tertinggi di wilayah Hokkaido di mana lebih dari 900.000 orang dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Wilayah Amerika Serikat, termasuk Hawaii dan pantai barat (California dan Alaska), juga terkena dampak kecil, dengan beberapa lokasi mencatat gelombang tsunami hingga 1,5 meter.
Artikel Terkait
Roy Suryo Buka Suara Soal Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Alasannya Bikin Heboh!
Geng Solo Masih Berkeliaran? Ini Tantangan Terberat Prabowo di Tahun Pertama!
Prabowo Disebut Tak Semanis Jokowi, Benarkah Popularitasnya Lebih Tulus?
DPR Sindir Babe Haikal: Ancam Legalkan Produk Non-Halal, Kebijakan Ngawur atau Langkah Berani?