Mengenal Ormas PWI‑LS dan FPI yang Terlibat Bentrok saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang

- Kamis, 24 Juli 2025 | 12:20 WIB
Mengenal Ormas PWI‑LS dan FPI yang Terlibat Bentrok saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang

PBNU telah mengeluarkan surat edaran yang menegaskan bahwa PWI-LS bukan banom NU dan tidak berhak mengatasnamakan NU



PWI-LS menjadi fenomena baru dalam lanskap ormas Islam Indonesia, dengan pendekatan yang tegas terhadap isu-isu kebangsaan, keislaman lokal, dan klaim nasab. 


Profil FPI


Front Persatuan Islam (FPI) adalah organisasi masyarakat yang dibentuk oleh mantan pengurus dan simpatisan Front Pembela Islam setelah pemerintah Indonesia secara resmi membubarkan FPI pada 30 Desember 2020.


Pembentukan FPI sebagai respons atas pelarangan aktivitas FPI oleh pemerintah.


FPI dideklarasikan pada 31 Desember 2020 oleh tokoh-tokoh seperti Munarman, Ahmad Shabri Lubis, dan Habib Idrus Al Habsyi



Tujuannya adalah untuk melanjutkan perjuangan membela agama, bangsa, dan negara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.


Status hukum dan dinamika:

Pemerintah menyatakan bahwa FPI tidak lagi memiliki legal standing, baik sebagai ormas maupun organisasi biasa.


Meski begitu, Front Persatuan Islam diperbolehkan berdiri sebagai organisasi baru, selama tidak melanggar hukum.


Nama ini kemudian diganti menjadi Front Persaudaraan Islam setelah diketahui bahwa nama “Persatuan Islam” sudah digunakan oleh ormas lain yang lebih dulu berdiri.


Perbedaan dengan FPI lama:

Tokoh dan struktur awalnya mirip, namun secara hukum dianggap sebagai entitas baru


Fokus kegiatan mulai bergeser dari aksi massa ke dakwah, pendidikan, dan advokasi hukum


Front Persatuan Islam adalah contoh bagaimana organisasi masyarakat bisa bertransformasi secara legal dan ideologis setelah pembubaran resmi.


Kronologis Bentrok


Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menjelaskan kronologis kejadian sebelum bentrokan terjadi. 



Awalnya rombongan IB HRS hendak masuk lokasi Tabligh Akbar di Petarukan-Pemalang Jateng pada Rabu (23/7/2025) pukul 22.00 WIB lewat depan panggung.


"Rombongan sempat diadang Brigade Polisi dan diarahkan agar lewat jalur belakang panggung tapi Komandan Tim Pengawalan IB HRS menolak dan sempat berdebat dengan Polisi," ucap Aziz saat dikonfirmasi Kamis (24/7/2025).


Argumen Tim Pengawalan IB HRS adalah bahwa jalur depan panggung sudah disterilkan oleh panitia dan warga. 


Akhirnya IB HRS lewat depan panggung dan aman, lalu mengisi ceramah dengan sukses dan berkah. 


Ternyata jalur belakang panggung sudah dikuasai PWI LS yang sedang menunggu untuk adang IB-HRS.


Akhirnya panitia dan warga yang ada di jalur belakang panggung bentrok dengan PWI LS.


Disebutnya kemudian PWI LS dipukul mundur dari jalur tersebut.


"Namun alhamdulillah setelah itu Polisi melindungi warga dan panitia meski sebelumnya telah terjadi bentrok dan membuat pihak warga dan panitia serta PWI LS luka-luka karena bentrok," imbuhnya.



Sedikitnya, lima orang terluka akibat kejadian ini, sejumlah saksi mengatakan bahwa bentrokan pecah pada malam hari itu.


Dikutip dari TribunBanyumas, Ahmad (50) warga setempat mengatakan, insiden berlangsung singkat, tetapi intens. 


"Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih‑putih mengejar orang‑orang yang baju hitam katanya kubu PWI, kejadiannya sekitar 15 menitan," ucap Ahmad.


Ratusan anggota PWI-LS yang berkumpul di masjid sekitar lokasi berusaha masuk ke area ceramah untuk membubarkan acara menyambut kedatangan Rizieq Shihab.


Sumber: Tribunnews 


Halaman:

Komentar