Prabowo Perintahkan Jaksa Agung dan Polri Usut Tuntas Kasus Beras Oplosan

- Senin, 21 Juli 2025 | 11:25 WIB
Prabowo Perintahkan Jaksa Agung dan Polri Usut Tuntas Kasus Beras Oplosan


"Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah seratus triliun tiap tahun. Seratus triliun tiap tahun. Berarti lima tahun seribu triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa," ungkapnya.


Presiden menekankan bahwa praktik seperti ini bukan hanya merusak tatanan pasar, tetapi juga berpotensi mengancam kestabilan nasional dan kesejahteraan rakyat. Ia menyebut bahwa tindakan tersebut sudah masuk dalam kategori subversi ekonomi.


"Menurut saya ini sudah termasuk subversi ekonomi. Menikam rakyat," kata dia.


Untuk menggugah empati publik, Prabowo lantas membandingkan nilai kerugian akibat kejahatan ini dengan potensi pemanfaatan dana tersebut bagi program pembangunan sosial. Ia meyakini, jika dana sebesar itu dikelola secara benar, Indonesia bisa secara signifikan mengurangi angka kemiskinan.


"Anda bisa bayangkan seratus triliun kita bisa bikin apa. Mungkin kita hilangkan kemiskinan dalam lima tahun dengan seribu triliun itu," tandas Prabowo.


Sumber: rmol

Foto: Presiden RI Prabowo Subianto di penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tahun 2025 di Solo, Minggu, 20 Juli 2025/Sekretariat Presiden RI



Halaman:

Komentar