Netizen Curiga Foto Jokowi Editan, Lagi Liburan atau Menghindari Gugatan Ijazah Palsu?

- Jumat, 04 Juli 2025 | 18:35 WIB
Netizen Curiga Foto Jokowi Editan, Lagi Liburan atau Menghindari Gugatan Ijazah Palsu?


MURIANETWORK.COM -
Setelah lebih dari sepekan tak muncul di ruang publik, mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo kembali menampakkan diri pada Kamis siang, 3 Juli 2025, melalui unggahan tiga foto bersama cucu-cucunya di pantai. Namun, alih-alih meredakan kekhawatiran publik tentang kondisi kesehatannya, kemunculan Jokowi justru memicu gelombang spekulasi baru — mulai dari dugaan foto editan hingga pertanyaan besar seputar motif di balik momen tersebut.

Foto Cucu yang Penuh Tanda Tanya


Dalam unggahannya di akun resmi media sosial X dan Instagram, Jokowi menulis kalimat yang identik: “Senang dapat bermain bersama cucu-cucu di pantai saat liburan sekolah. Momen seperti ini sederhana tapi menyegarkan pikiran dan menenangkan hati.”

Foto-foto itu memperlihatkan Jokowi didampingi tiga cucu dari putri sulungnya, Kahiyang Ayu: Sedah Mirah, Panembahan Al Nahyan, dan Panembahan Al Saud anak-anak dari pasangan Kahiyang dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

Namun, niat menyampaikan suasana hangat keluarga justru disambut skeptisisme. Banyak netizen mempertanyakan keaslian foto tersebut, terutama karena tidak adanya informasi jelas tentang lokasi atau waktu pengambilan gambar. Ketiadaan dokumentasi video pun turut memperkuat kecurigaan publik bahwa yang ditampilkan ke hadapan masyarakat bukanlah momen nyata.

Seorang pengguna X, @bambit, menyuarakan kecurigaan atas detail gambar, terutama bagian pinggir kemeja Jokowi. “Kayak editan. Lihat pinggiran kemejanya, ada bayangan aneh,” tulisnya. Sejumlah pengguna lain menyebutkan bahwa pencahayaan dan latar belakang tampak terlalu bersih dan sepi untuk ukuran pantai saat musim liburan sekolah.

Beberapa dugaan lokasi mencuat, mulai dari Bali hingga Pantai Parangtritis dan Papuma di Jember. Namun, perbandingan visual yang dilakukan sejumlah pengamat warganet menyimpulkan bahwa latar dalam foto tersebut tidak cocok dengan karakter pantai-pantai yang disebutkan, semakin memperkuat dugaan adanya rekayasa visual.

Isu Kesehatan yang Masih Menggantung


Spekulasi tak berhenti pada soal foto. Kemunculan Jokowi kali ini terjadi di tengah kabar simpang siur tentang kondisi kesehatannya. Sebelumnya, pada 26 Juni 2025, Jokowi mengakui tengah dalam proses pemulihan dari alergi kulit yang dideritanya. “Ya, baik. Baik-baik saja, tapi masih dalam sedikit pemulihan ya,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo kala itu.

Kabar tersebut dibenarkan ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, yang membantah isu hoaks soal Jokowi dirawat di rumah sakit. “Tidak, beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit,” tegasnya pada Sabtu, 28 Juni 2025. Ia menambahkan bahwa kondisi fisik Jokowi baik-baik saja dan kini dalam proses pemulihan akibat peradangan yang disebabkan alergi.

Namun, kemunculan Jokowi dalam foto yang terkesan 'bersih' dan terlalu formal untuk suasana pantai, justru memperkeruh keadaan. Netizen mempertanyakan mengapa mantan presiden itu tampak mengenakan kemeja rapi seperti dalam agenda resmi negara, bukan pakaian kasual yang wajar untuk liburan di tepi laut.

Liburan atau Strategi Menjauh?


Pengamat kebijakan hukum dan politik, Damai Hari Lubis, menyebut kemunculan Jokowi di tengah pusaran isu bukanlah tanpa maksud. Menurutnya, Jokowi sangat paham kapan harus muncul dan kapan harus menjauh dari sorotan.

“Pakansi bersama cucu bisa jadi momen yang dipilih bukan semata untuk istirahat, tapi juga untuk menjaga jarak dari tekanan publik yang sedang meningkat,” ujar Lubis. Ia menyebut langkah Jokowi sebagai “gerakan taktis penuh perhitungan”, sembari menyinggung bahwa publik terlalu cepat teralihkan oleh narasi keluarga di pantai.

Lebih jauh, Lubis mengisyaratkan bahwa Jokowi seolah “tersenyum dari kejauhan dengan mata bengkak dan gatal-gatal”, menyaksikan euforia sebagian masyarakat yang merasa puas dengan sekadar melihat unggahan foto, meskipun banyak pertanyaan belum terjawab.

Dugaan foto editan, ketidakhadiran secara langsung, dan minimnya kejelasan lokasi membuat publik makin gelisah. Muncul suara-suara yang meminta Jokowi tampil secara nyata, melalui video atau pernyataan resmi yang bisa mengonfirmasi keberadaan serta kondisinya saat ini.

“Kalau memang sehat dan sedang liburan, kenapa tidak ada video?” tanya seorang warganet. “Pantai kok sepi banget? Enggak ada satu pun pengunjung lain?” tambah netizen lainnya.

Hingga kini, belum ada klarifikasi tambahan dari pihak Jokowi mengenai lokasi, tanggal, maupun keaslian foto yang diunggah. Yang pasti, publik mulai lelah menebak-nebak.

Karena bagi sebagian besar masyarakat, munculnya foto tanpa narasi yang kuat justru menciptakan ruang kosong ruang yang dengan cepat diisi oleh kecurigaan, spekulasi, dan tuntutan akan transparansi.

Komentar