Pernyataan kontroversial dilontarkan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur Palakka, yang menyebut mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) “memenuhi syarat jadi nabi”. Komentar ini memicu beragam reaksi, mulai dukungan hingga kritik tajam, sekaligus mengangkat kembali diskusi tentang warisan kepemimpinan Jokowi serta dinamika transisi kekuasaan pasca-masa jabatannya.
Dedy Nur Palaka memuji Jokowi dengan bahasa hiperbolis:
“Jokowi jadi nabi pun sebenarnya beliau sudah memenuhi syarat. Cuma, sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu rakyat.”
Pernyataan ini di satu sisi dianggap sebagai metafora untuk menggambarkan kesuksesan Jokowi memimpin Indonesia, namun di sisi lain dikritik sebagai pengkultusan yang berlebihan. Beberapa netizen mengingatkan bahwa narasi serupa pernah muncul di era Presiden Soeharto, sementara yang lain menilai ini hanya bentuk apresiasi gaya politik Jokowi yang merakyat.
Dedy Nur menambahkan bahwa Jokowi telah menyelesaikan tugas kenegaraan “dengan paripurna”, merujuk pada sejumlah capaian pembangunan seperti:
-Infrastruktur: Proyek strategis seperti Tol Trans-Jawa, Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati), dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
-Stabilitas Ekonomi: Indonesia bertahan dari resesi global pasca-COVID-19 dan krisis energi 2022–2023.
-Demokrasi: Pemilu 2024 berjalan damai meski polarisasi politik tinggi.
Bagian paling politis dari pernyataan Palaka adalah sindiran halus: “Sementara di dunia lain masih ada yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai.”
Frasa “dunia lain” diduga merujuk pada oposisi atau elite politik yang belum sepenuhnya menerima kekalahan dalam Pemilu 2024. Ini mengingatkan pada ketegangan politik antara pendukung Jokowi dengan kelompok yang skeptis terhadap kepemimpinan penerusnya, Prabowo Subianto.
Pernyataan Dedy Nur juga dinilai sebagai bagian dari upaya PSI memosisikan diri sebagai “penjaga warisan Jokowi”, terutama menjelang Pemilu 2029. PSI, yang kerap mendukung kebijakan Jokowi, berusaha tetap relevan di tengah dominasi koalisi pemerintahan baru.
Sumber: suaranasional
Foto: Presiden Jokowi (IST)
Artikel Terkait
Klaim Prabowo: Hampir Semua Lembaga Ramal Ekonomi Indonesia Akan Masuk 5 Besar Dunia!
HEBOH Penasihat Ahli Kapolri Teriak Histeris Saat Debat Dengan Roy Suryo Cs: Diam!
KLARIFIKASI! Tuai Badai Kritik, Kader PSI Jelaskan Cuitannya Soal Jokowi Penuhi Syarat Jadi Nabi
Jejak iPhone Michael Tjendara Terdeteksi di Jaksel, Cerita Kehilangan Hoaks atau Fakta?