Dalam waktu yang tidak lama lagi Presiden Prabowo Subianto diprediksi akan segera melakukan perombakan kabinet alias reshuffle.
Analis komunikasi politik, Hendri Satrio memperkirakan, reshuffle dilakukan setelah perayaan Iduladha 1446 H hingga menjelang Oktober 2025, bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Prabowo.
“Jadi kan kalau kita kira-kira, berarti waktunya (reshuffle) sudah mulai dekat," kata Hensat akrab disapa kepada redaksi, Rabu, 4 Juni 2025.
Perombakan kabinet kemungkinan besar akan terjadi mengingat presiden sempat memberikan nilai 6 dari 10 terhadap kinerja kabinetnya pada saat bertemu dengan para pemimpin redaksi.
“Nah pasti kan presiden juga ingin meningkatkan kinerja pemerintahan, dari 6 jadi 7, 7 jadi 8. Itu kan pasti ada pergantian," tegasnya.
Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu menyebut menteri-menteri dari Partai Gerindra cenderung aman, dengan kemungkinan hanya digeser posisinya.
Sementara itu, menteri atau wakil menteri yang terlihat tidak memiliki keuntungan politik bagi pemerintahan saat ini akan mudah untuk di-reshuffle bagi Prabowo.
“Kalau diganti paling sekitar 20 persen lah, itu masih minor. Menteri yang kontroversial atau tanpa cantolan politik mungkin jadi pertimbangan untuk diganti, tapi kalau kinerjanya bagus, pasti dipertahankan,” ungkapnya.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto/Ist
Artikel Terkait
Dua Pejabat PUPR Sumut Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi Proyek Jalan Rp 231 Miliar
Komisi III Bantah Klaim Kontroversi RKUHAP: Informasi yang Beredar Tidak Akurat
Mampukah NATO Pasifik Menjadi Kenyataan? Analisis Jaringan Pertahanan 2025-2030
Kolaborasi ESQ-Paragon Lahirkan Program Pelatihan Ojol bagi Komunitas Tuli