MURIANETWORK.COM - Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Kasmudjo bukan suara soal polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Ia menegaskan dirinya bukanlah dosen pembimbing skripsi Jokowi, melainkan hanya dosen pembimbing akademik.
"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita karena saya tidak membimbing (skripsi), tidak mengetahui, tidak ada prosesnya, karena pembimbingnya itu Prof. Sumitro," kata Kasmudjo saat ditemui di kediamannya, Pogung, Mlati, Sleman, DIY, Rabu (14/5) sore.
"Pembantunya dan yang nguji ada sendiri, jadi kalau mengenai (tuduhan) ijazah sampai palsu itu saya tidak bisa sama sekali cerita," kata Kasmudjo.
"Dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa, ya saya mau omong apa?"
Hal tersebut ia sampaikan usai Jokowi mengunjungi Kasmudjo di kediamannya pada Selasa (13/5).
Kasmudjo menyebut ini adalah pertemuan mereka pertama setelah sekian tahun.
Jokowi datang ke rumahnya kemarin pagi dan keduanya berbincang selama kurang lebih 45 menit.
Dalam pertemuan itu, sambungnya, Jokowi tak membawa topik menyangkut polemik ijazah sarjana Fakultas Kehutanan yang dikeluarkan oleh UGM.
Pernyataan Kasmudjo bukanlah dosen pembimbing skripsi Jokowi juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta.
Sigit memastikan Kasmudjo merupakan dosen pembimbing mantan wali kota Solo tersebut.
Sigit menjelaskan, Kasmudjo selaku asisten ahli mulai mengajar di Fakultas Kehutanan UGM secara terbatas atau di bawah supervisi sejak 1977.
"Nama jabatan pertama masuk dosen setelah CPNS dan memenuhi syarat, itu asisten ahli," kata Sigit saat dihubungi, Jumat (16/5).
Saat Jokowi menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM pada 1980-1985, sambungya, Kasmudjo sudah ditunjuk sebagai dosen pembimbing akademik bagi para mahasiswa, salah satunya Jokowi.
"Pak Kas (Kasmudjo) mulai membimbing akademik Pak Jokowi apakah dari awal (Jokowi) masuk atau di tengah masa studi, masih perlu saya cek kembali," ungkap Sigit.
Polemik terkait keaslian ijazah S1 milik Jokowi masih terus bergulir dan belum menemukan titik terang.
Langkah hukum, mulai dari gugatan hingga laporan polisi dari berbagai pihak juga telah dilakukan dan masih terus berproses.
Sumber: CNN
Artikel Terkait
Pemakzulan Wapres Gibran dan Kasus Ijazah Jokowi: Sebuah Psikologi Politik
Kasus 2 Mahasiswa Undip Sandera Intel saat Demo: Sundut Rokok-Minta Maaf
Di Tengah Isu Ijazah Jokowi, BPK Temukan Pinjaman Janggal di UGM Belasan Miliar, Ratusan Rekening atas Nama Pribadi
Andi Arief Percaya UGM, Sebut Mengada-ada Kasus Ijazah Dibawa ke Forensik Internasional: Lama-lama Ngeselin