Wildan meyakini, sebagai mantan Ketua MK, Anwar Usman tidak akan menyampaikan pernyataan yang malah mendiskreditkan lembaga MK.
"Sebaiknya, publik Indonesia tidak berharap ada kejutan dari pernyataan yang akan disampaikan Anwar Usman. Terlebih pernyataan Anwar Usman yang kini berstatus sebagai pamannya Gibran juga tidak akan mengubah realitas politik yang ada," tutur Wildan.
Dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, sebagai produk hukum, ketetapan MK tentang ambang batas minimal cawapres berikut persyaratan lainnya sudah berlaku.
Hasilnya, Gibran mendapatkan lampu hijau untuk maju sebagai cawapresnya Prabowo Subianto. Apapun rahasia yang disampaikan Hakim Anwar, realitas politik takkan berubah.
"Anggap saja, apa yang nanti disampaikan Pak Anwar Usman sebagai hiburan ringan selepas akhir pekan panjang," pungkas Wildan.
Sumber: rmol
Foto: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman/Net
Artikel Terkait
Viral! Disdik Sumut Buka Suara Soal Siswi di Gunung Sitoli Dilarang Ujian Gara-gara SPP
Nasib Bahtera Rumah Tangga Hilda Pricillya Usai Video Syur 8 Menit dengan Pratu Risal Masih Viral
Tanpa Pasir Silika, Lapangan Padel Ini Ternyata Berbahaya?
Kepsek Dicopot! Pelajar Ini Dilarang Ujian Gegara Tunggakan SPP yang Bikin Warganet Geram