MURIANETWORK.COM - Aksi tak senonoh sepasang remaja di dalam masjid wilayah Kabupaten Garut viral di media sosial.
Kedua pelaku, yang masih duduk di bangku SMA, kepergok warga saat berbuat mesum di dalam tempat ibadah.
Aksi mereka terekam kamera ponsel seorang warga yang memergoki langsung di lokasi.
“Hei nuju naraon ieu?, ieu teh masjid, astagfirullahaladzim, ya Allah ya Robbi,............Allahuakbar, Ya Allah timana ieu? Astagfirullahaladzim.....” (Hai sedang apa kalian?, ini Masjid, Astagfirullahaladzim, ya Allah ya Robbi......Allah Huakbar, Ya Allah dari mana ini?) terdengar suara warga dalam video, menegur pasangan tersebut.
Tak lama, pemuda yang terekam mendekati perekam video. Suara perempuan itu langsung menjauh sambil keluar dari masjid.
Video lain berdurasi 23 detik menunjukkan kedua remaja diinterogasi dua pria. Terdengar salah satu dari mereka berkata,
“Audzubillahiminzalik, Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, ada yang berzina, yang satu orang Narongtong, yang laki-lakinya orang Andir, ini kelakuannya kayak domba.”
Dalam video, disebutkan kejadian berlangsung di Kampung Kawung Luwuk, Kecamatan Pasirwangi, Garut. Warga berkumpul, suasana riuh penuh keprihatinan.
Potongan video ketiga berdurasi 30 detik memperlihatkan warga berkerumun bersama dua anggota polisi.
Terdengar imbauan agar warga tidak main hakim sendiri, meski amarah masyarakat terlihat jelas dalam video.
Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan kasus sudah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Garut.
“Benar, kasus sudah dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Garut,” kata Wahyono, Jumat (2/5/2025).
Peristiwa terjadi Selasa (29/4/2025). Polisi belum menjelaskan detail kronologi saat pasangan ABG itu kepergok di dalam masjid.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Nangis, Orangtua Tak Ikhlas Aura Cinta Jadi Bulan-bulanan Usai Kritik Dedi Mulyadi
Politik Dunia Binatang dan Manusia
Kecelakaan Maut Menimpa Mobil Anggota DPR di Tol Pemalang, Dua Orang Meninggal Dunia
Ketimpangan Pengaturan Udara Lemahkan Kedaulatan NKRI