MURIANETWORK.COM - Seorang Warga Negara Asing (WNA) mengamuk di area perbelanjaan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin malam 21 April 2025.
Aksi nekat WNA yang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek itu sempat terekam warga dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, WNA tersebut tampak membawa sebungkus minyak goreng dan menyiramkannya ke tubuhnya sendiri.
Beberapa warga dan petugas keamanan berupaya menghentikan aksinya yang diduga dilakukan dalam keadaan mabuk berat.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian bermula dari pertengkaran rumah tangga yang melibatkan WNA tersebut dengan istrinya.
"Jadi itu warga WNA, orang kulit hitam. Kita nggak tahu pasti cekcoknya dengan istri, tapi anaknya yang justru jadi sasaran. Mau disiksa, bahkan mau dibunuh," ujar Kompol Mansur saat dikonfirmasi.
Diketahui, WNA itu datang bersama istri dan dua anaknya yang masih berusia 2 dan 3 tahun, dan tinggal di unit lantai 20 Apartemen Kalibata City.
Saat kejadian, menurut keterangan sang istri, pria tersebut dalam kondisi mabuk berat.
"Waktu anaknya mau dicelakai, langsung kita amankan. Petugas rebut anaknya dari pelukan pelaku," lanjut Kapolsek.
WNA tersebut sempat melarikan diri dan menyiram tubuhnya dengan minyak goreng untuk menghindari penangkapan.
Akibat aksinya yang nekat, pria itu terjatuh dari tangga dan mengalami luka di bagian kepala dan paha.
"Dia jatuh dari atas, kena tepi ubin tangga. Makanya jidat dan pahanya berdarah," tambah Kompol Mansur.
Petugas akhirnya berhasil membawanya ke klinik untuk pengobatan. Namun, saat berada di dalam klinik, pria itu kembali berulah dengan mengambil gunting dan menolak diamankan.
Saat ini, WNA tersebut telah dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Imigrasi terkait status izin tinggalnya.
"Dia memang punya visa investor yang masih berlaku sampai Mei 2025. Tapi izin tinggalnya seharusnya di Jakarta Barat, bukan Jakarta Selatan," ungkap Kapolsek.
Sumber: disway
Artikel Terkait
NTT Protes Pemotongan Dana TKD, Usul Dana Afirmasi Rp 100 Miliar per Kabupaten
Kemenangan Kontroversial Samia Suluhu Hassan: 800 Tewas & Klaim Kecurangan Pemilu Tanzania
Kekuatan Politik Jokowi Dinilai Lumpuh, Relawan Utama Satu per Satu Menjauh
Polisi Gagalkan Tawuran di Kemayoran Ketapang, 6 Remaja Diamankan dan 3 Senjata Tajam Disita