"Nggak ada gas air mata, luka itu karena lempar-lemparan batu," imbuhnya.
Sebelumnya, peserta aksi demo berasal dari beberapa kampus di Jakarta dan mulai memanas setelah polisi dari dalam gedung DPR RI di pintu belakang memadamkan api dengan APAR.
Gerbang Pancasila Gedung DPR RI itu dipasangi spanduk dan dilakukan vandalisme oleh peseta aksi yang kecewa dengan pengesahan RUU TNI menjadi UU TNI.
Pos penjagaan yang sudah dibentengi pintu besi, dicopot satu bagian oleh mahasiswa.
Mereka memecahkan kaca pos penjagaan dan mengambil helm dan topi dinas kepolisian lalu-lintas yang tergeletak di meja.
Mahasiswa sempat terlihat melempari batu dan benda tumpul lainnya ke arah polisi yang ada di dalam Gerbang Pancasila.
Mahasiswa juga berusaha membobol gerbang jendela pos penjagaan.
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Dua Kementerian Sepakat Siapkan Lulusan Siap Ekspor
Dua Kementerian Garap Hulu Pekerja Migran Unggul
Bangun Pagi, Nak: Pesan Sederhana dari Seorang Bapak di Kotagede yang Tak Terlupakan
Dosen di Persimpangan: Saat Dunia Nyata Kian Samar di Balik Layar