Kesimpulannya menurut Yani cukup tegas: βpemilik surat keterangan ini cuma tamat SMP. Makzulkan!β
Gibran @gibran_tweet gimana mau kelar sekolahnya , dulu dia dirumah aja main game sambil nge-ganja , tiba2 skrg jadi wapres , bandar ganjanya di solo ngakak πππ
Beredarnya dokumen ini langsung memicu gelombang komentar di media sosial. Sebagian netizen terlihat skeptis, bahkan menyelipkan candaan pedas tentang masa lalu sang calon. Di sisi lain, ada juga yang menyoroti persoalan yang dianggap lebih prinsipil.
Negara sebesar Indonesia mestinya dipimpin oleh orang-orang yg berkualitas tinggi , cerdas , berintegritas & punya kapabilitas . Kasihan rakyat Indonesia & para pendiri negara ini jika negeri ini dipimpin oleh orang yg tak punya cukup kemampuan untuk menjadi pemimpin .
Begitulah. Sorotan terhadap latar belakang pendidikan figur publik memang selalu sensitif. Apalagi ketika yang dibicarakan adalah calon pemimpin tinggi negara. Dokumen yang kini terkuak ini, benar atau tidak, sah atau dipertanyakan, sudah pasti akan menambah bahan perdebatan yang tak cepat selesai. Publik punya hak bertanya, dan tentu saja, pihak yang bersangkutan berhak untuk menjawab. Kita lihat saja kelanjutannya.
Artikel Terkait
Anak Tertinggal di SPBU, Keluarga Baru Sadar Setelah Tiba di Jakarta
KRL Jabodetabek Siap Layani Penumpang Hingga Larut Malam di Malam Tahun Baru
Warga Morowali Duduki Lahan, Tuntut Hentikan Kegiatan Ilegal Perusahaan
BMKG Waspadai Bibit Siklon Tropis Jelang Malam Tahun Baru