Di sisi lain, Kapolri tak menampik bahwa kinerja Polri sepanjang tahun ini belum sepenuhnya memuaskan. Ia bahkan secara terbuka meminta maaf. Suasana di ruang rapat terasa hening saat pernyataan itu diucapkan.
“Kami menyadari pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada masyarakat dan bangsa Indonesia atas nama pimpinan Polri, mewakili keluarga besar Polri, kami mengajukan dari lubuk hati kami yang paling dalam permohonan maaf,” jelas Sigit dengan nada serius.
Pesan terakhirnya jelas. Kepercayaan publik yang sudah dibangun susah payah, jangan sampai dirusak oleh segelintir oknum. “Termasuk tadi ada pesan jangan sampai yang sudah baik, kita rusak lagi,” tuturnya. Intinya, responsivitas dan pelayanan harus jadi prioritas, tanpa perlu menunggu gema di media sosial.
Artikel Terkait
Ukraina Bantah Klaim Serangan Drone ke Putin: Tak Ada Bukti, Hanya Akal-Akalan
Pesta Arak di Jember Berujung Petaka, Empat Nyawa Melayang
Bonus Demografi: Kunci atau Jerat bagi Masa Depan Politik Indonesia?
Mantan Ketua KPK Soroti Kembalinya Otoritarianisme dan Dominasi Militer