Di Gedung Rupatama, Mabes Polri, suasana terasa khidmat saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pidato akhir tahun. Selasa (30/12) itu, ia mengawali dengan sesuatu yang cukup mengejutkan: sebuah permintaan maaf.
Permohonan maaf itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sigit mengakui, kinerja Polri masih jauh dari kata sempurna. Menurutnya, ini adalah permintaan maaf yang tulus, disampaikan secara institusional untuk mewakili setiap anggota di jajaran Polri.
“Kami menyadari bahwa pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan,” ujar Sigit.
Lalu ia melanjutkan, suaranya terdengar penuh perhitungan, “Oleh karena itu, kepada masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya, atas nama Pimpinan Polri, mewakili keluarga besar Polri, kami menghaturkan dari lubuk hati kami yang paling dalam permohonan maaf.”
Permintaan maaf ini bukan sekadar basa-basi. Sigit menegaskan, setiap kritik dan masukan dari publik adalah bahan bakar untuk evaluasi internal mereka. Tanpa dukungan dan koreksi dari masyarakat, upaya perbaikan akan terasa hampa.
Artikel Terkait
Tangisan dari Lubang Septic Tank Gegerkan Warga Tanggamus
Sherly Annavita Dilaporkan Jadi Korban Teror, Rumah Dilempari hingga Mobil Diberi Tanda
Pakar Hukum Tata Negara: Indonesia di Ambang Kembali ke Otoritarianisme
TransJakarta, MRT, dan LRT Siap Layani Warga Hingga Dini Hari di Malam Tahun Baru