Nah, terkait kondisi itu, upaya percepatan penanganan di Aceh sekarang sedang dikebut. Tenaga gabungan dari TNI, Polri, dan BNPB yang sudah ada di lapangan bakal dapat bantuan tambahan. Asalnya dari para Praja IPDN.
Percepatan ini juga punya kaitan dengan agenda Presiden Prabowo Subianto. Beliau rencananya akan berkunjung ke Tamiang dalam waktu dekat, tepatnya pekan ini.
“Jadi Tamiang ini memang harus betul-betul diserang, dikeroyok ramai-ramai supaya secepat mungkin bangkit, apalagi Bapak Presiden akan hadir tanggal 1 [1 Januari 2026] ke sana,” tegas Tito.
Rencana pengiriman bantuan tenaga punya format yang cukup unik. “Kami akan mengirimkan juga 1.100 Praja IPDN tingkat 4. Jadi kami anggap ini adalah KKN buat mereka, masuk kurikulum. Tugas mereka utama adalah satu bulan, mulai tanggal 3 [Januari] nanti, [melakukan] pembersihan, kantor-kantor,” pungkas Mendagri.
Artikel Terkait
BNPT Ungkap 112 Anak Teradikalisasi, Game Online Jadi Pintu Masuk Baru
Kapolda DIY Minta Jajarannya Tak Baper dengan Komisi Reformasi Polri
Menasihati Penguasa di Depan Umum: Bolehkah atau Justru Wajib?
Tradisi Tahun Baru: Dari Konvoi Kembang Api hingga Doa Bersama Keluarga