Damaskus Mulai Babak Baru, Ganti Mata Uang
Damaskus, 30 Desember 2025
Pemerintah Suriah resmi mengumumkan rencana peredaran mata uang baru. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Presiden Ahmad Al Syar’a dan Gubernur Bank Sentral Abdulkader Husrieh, Senin kemarin. Mata uang baru ini rencananya akan diedarkan secara bertahap, mulai besok, 1 Januari.
Langkah ini diambil setelah pound Suriah terpuruk. Daya belinya anjlok ke titik terendah sepanjang sejarah, imbas dari perang sipil panjang yang baru berakhir Desember lalu. Perang itu sendiri berakhir dengan tumbangnya rezim Bashar Al Assad.
Menurut sejumlah saksi, acara peluncuran di Damaskus berlangsung cukup khidmat. Di sana, Presiden Al-Syar’a menjelaskan filosofi di balik desain uang kertas baru. Yang menarik, uang kertas itu sama sekali tidak menampilkan gambar manusia.
“Ini ekspresi identitas nasional baru,” ujarnya. “Sekaligus langkah menjauh dari pemujaan terhadap individu.”
Ia menegaskan, pergantian mata uang ini adalah penanda. Sebuah fase kelam telah berakhir, dan kini saatnya membuka lembaran baru yang didambakan rakyat Suriah dan kawasan.
Pernyataannya itu dikutip langsung dari kantor berita SANA.
Uang kertas baru Suriah senilai 200 pound menampilkan gambar buah zaitun (Foto: SANA)
Artikel Terkait
Satu Semester Berjalan, Sekolah Rakyat Tunjukkan Kemajuan Holistik
Kepala Dinsos Samosir Ditahan, Dana Bencana Rp1,5 Miliar Raib di Tangan Pejabat
Jalan Berlubang di Duren Sawit, Warga Waswas Setiap Melintas
Serangan Siber Berujung Ancaman: Selebgram Sherlyannavita Jadi Sasaran Kebencian Terkoordinasi