Bagi penggemar drakor dan drama China, ada satu judul yang mulai ramai dibicarakan: When I Meet the Moon. Serial ini bukan cuma sekadar kisah cinta biasa. Ia mengusung tema yang lebih dalam soal trauma, pendewasaan, dan bagaimana cinta lama bisa tiba-tiba muncul kembali, mengobrak-abrik semua rencana hidup yang sudah kita susun rapi.
Latar ceritanya sendiri mengambil dunia akademik. Alurnya mungkin tak terburu-buru, tapi justru di situlah kekuatannya. Penonton diajak menyelami karakter-karakter dengan kepribadian kompleks, yang konfliknya terasa begitu nyata dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Jadi, apa sebenarnya yang terjadi dalam drama ini?
Ketika Masa Lalu Mengetuk Pintu
Semuanya berpusat pada Yun Li, seorang perempuan pemalu yang bergulat dengan kecemasan sosial. Untuk membuktikan dirinya bisa mandiri, dia memutuskan melanjutkan studi ke pascasarjana. Langkah besar untuk keluar dari zona nyamannya.
Namun begitu, hidup punya caranya sendiri. Di tempat yang tak terduga, Yun Li bertemu kembali dengan Fu Shi Ze. Ini adalah cinta pertamanya semasa SMA, seorang pria jenius yang dulu begitu dipuja. Pertemuan itu, tentu saja, membangkitkan segala kenangan dan perasaan yang sudah lama dikubur.
Yun Li pun bertekad. Dia ingin berubah, mengatasi segala ketakutan dan kecanggungannya, demi meraih kembali perhatian Fu Shi Ze. Awalnya interaksi mereka canggung, penuh dengan jeda dan pandangan yang salah tempat. Tapi perlahan, dari situ, sesuatu yang hangat mulai tumbuh. Benih-benih itu kembali bersemi.
Tapi tentu saja, jalan menuju cinta tak pernah mulus.
Artikel Terkait
Jenazah Turis Spanyol Ditemukan di Perairan Labuan Bajo, Tiga Korban Masih Dicari
Muslim Arbi: Perpol 10/2025 adalah Jebakan Konstitusional untuk Prabowo
Bencana Hibrida dan Kegaduhan Pejabat: Saat Negara Hanya Menghadirkan Drama
Cinta Segitiga Berujung Maut, Oknum Polisi Cekik Sahabat Tunangannya