Rabu kemarin, suasana berbeda terasa di area Masjid Agung Al-Aqsha Sentani. Bukan hanya untuk jamaah salat, tapi juga untuk umat Kristiani yang sedang merayakan Natal. Ya, pengurus masjid dengan sukarela membuka lahan parkir dan menyediakan air minum bagi mereka.
Ini bukan sekadar fasilitas biasa. Bagi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), aksi sederhana ini punya makna yang dalam: sebuah bentuk nyata toleransi dan penghormatan kepada saudara-saudara yang berbeda keyakinan. Mereka ingin menunjukkan bahwa kerukunan itu bisa diwujudkan dengan cara-cara yang konkret, bukan cuma wacana.
Harapannya sih jelas. Langkah kecil ini bisa memantik inspirasi yang lebih besar. Di tengah keberagaman Indonesia yang kadang rentan gesekan, praktik baik seperti ini penting untuk terus dipupuk. Biar persaudaraan sesama anak bangsa nggak cuma jadi slogan.
“Kami berharap ini bisa jadi contoh kecil untuk merawat kerukunan,” begitu kira-kira harapan yang disampaikan pihak DKM.
Informasi dan dokumentasi kegiatan ini bersumber dari akun @masjid_agung_al_aqsha_sentani.
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Tambang Konawe Utara Berakhir Usai KPK Terbitkan SP3
Di Balik Tawa Getir Yudhit Ciphardian, Suara Kritik untuk Prabowo Menggema
Gempa Beruntun Guncang Agam dan Bukittinggi, Rusak Rumah yang Baru Terlanda Banjir
Dua Maling Motor Bersenjata Api Digagalkan Patroli di Kedoya