Alasannya sederhana tapi menyentuh. Ia khawatir dengan nasib hewan-hewan di dalam sana. "Sekarang tuh hewannya kasihan pada kelaparan," ujar Cici.
Di sisi lain, antusiasme masyarakat ternyata cukup tinggi. Menurut Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi'i atau yang akrab disapa Aan, pada hari Sabtu saja sudah ada sekitar 400 hingga 500 orang yang datang. Meski ramai, masa depan operasional kebun binatang ini masih menggantung.
"Belum tahu sampai kapan sistem masuk seikhlasnya ini berlaku," jelas Aan.
Ia berharap bantuan resmi dari Kementerian Kehutanan segera turun. Hingga saat itu tiba, gerobak berisi sayuran dan kotak donasi di pintu masuk masih akan menjadi penanda semangat gotong royong yang menyelamatkan tempat ini.
Artikel Terkait
Israel Pecah Belah Dunia Islam? Pengakuan Somaliland Picu Badai Diplomasi
Surabaya Tegaskan Hukum Satu-satunya Jalan Atas Pengusiran Nenek Elina
Kiev Gelap dan Gersang di Musim Dingin, Serangan Rudal Rusia Tewaskan Satu Warga
Ijazah Jokowi Terbukti Asli, Kubu Penggugat Malah Terbelah