Jakarta pagi ini, Sabtu 27 Desember 2025, terasa berbeda. Jalan-jalan utama yang biasanya sudah riuh oleh kemacetan, justru tampak lengang. Volume kendaraan turun drastis, menciptakan suasana yang hampir tak biasa untuk ibu kota.
Dan ternyata, dampaknya langsung terasa. Kualitas udara pun ikut membaik. Menurut pantauan IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta sekitar pukul tujuh pagi tadi berkisar di angka 44 sampai 48. Angka itu masuk kategori "Baik", yang artinya relatif aman untuk kita hirup.
Lalu, apa penyebabnya? Jawabannya cukup jelas: libur Natal dan Tahun Baru. Banyak warga Jakarta memanfaatkan momen Nataru ini untuk keluar kota, entah mudik atau sekadar berlibur. Akibatnya, aktivitas dan jumlah kendaraan di jalan raya menyusut. Penurunan polusi udara ini, mau tak mau, jadi efek samping yang positif dari suasana liburan panjang.
Artikel Terkait
Dosen ASN Diduga Meludahi Kasir Usai Ditegur Serobot Antrean
Kabel Bergelantungan di Trotoar Saharjo, Ancaman Nyata bagi Pejalan Kaki
APBD DKI 2026 Susut Rp10,54 Triliun, Prioritas Tetap Fokus pada Sampah hingga Banjir
Rizal Fadillah Soroti Keheningan Prabowo dalam Tragedi Km 50