Masih saja ada berita tentang warga kita yang jadi korban perdagangan orang. Modusnya itu-itu juga: iming-iming kerja di luar negeri dengan gaji fantastis. Nyatanya? Banyak yang malah terjebak, terpisah dari keluarga, dan hidup dalam tekanan.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Syahardiantono, mengakui hal ini adalah tantangan berat. Setelah memulangkan sembilan WNI dari Kamboja, ia berbicara cukup blak-blakan.
Ucap Syahardiantono di Bareskrim Polri, Jumat lalu. Suaranya terdengar prihatin.
Menurutnya, akar masalahnya seringkali sederhana: ketergiuran. Pelaku membidik mereka yang ingin cepat dapat kerjaan enak dengan bayaran tinggi. Janji-janji manis itu cuma umpan.
Ia menegaskan, kasus ini harus jadi pelajaran untuk semua. Pesannya jelas: jangan mudah percaya.
Artikel Terkait
27 Desember: Hari Lahir Bank Dunia, Pecahnya Korea, dan Lagu Abadi Nike Ardilla
Anggaran Bencana Miliaran Triliun, Lalu Kemana Laporannya?
Ratusan Gelondong Petasan Diamankan Polisi di Parung Panjang Jelang Tahun Baru
Di Balik Angka Indeks: Ketika IPK Menjadi Beban, Bukan Hanya Prestasi